HAPPY READING BESTI JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAKNYA😉✨
✦ · · ✦
Di kantin.
“Sekalinya di traktir, kalap semua ya.” Rea menggelengkan kepala melihat kelakuan teman – temannya.
Bisa dilihat sekarang di meja mereka sangat penuh dengan berbagai jajanan dan minuman, bahkan tidak tanggung – tanggung ada dari mereka yang membeli 2 minuman sekaligus alasannya karena sangat haus setelah ikut lomba tadi.
“Gapapa, Rea kan baik hati dan tidak sombong.” Ya bisa ditebak itu adalah suara dari Embun.
“Iyadeh sekali – sekali biar adil, kalian lomba aku nggak, jadi aku yang traktir kalian.”
“Terima kasih Rea.” Ucap mereka bersamaan.
“Oh ya tadi kamu foto kita kan ?” Tanya Zella kepada Rea.
“Nggak, ada orang gila ganggu.” Jawabnya sambil meminum es coklatnya.
“Siapa ?” Tanya Mela mewakili rasa penasaran teman – temannya.
“Kalian kenal.” Ucap Rea tidak ingin menyebutkan namanya.
“Temen sekelas ?” Sekarang giliran Hana yang bertanya.
“Atau kakel yang punya jaket itu ?” Imbuh Fama tepat sasaran.
“Iya kakel.”
“Siapa ? Jangan setengah-setengah dong ngomongnya.” Lina si paling kepo tampak tidak sabar ingin mengetahui siapa kakel yang bisa akrab bahkan menitipkan jaket ke seorang Rea.
Saat akan membuka mulut, terdengar suara ponsel Rea berbunyi. Setelah melihat nama si penelepon, Rea mengangkat telepon itu.
“Halo.”
“.....”
“Di kantin, traktir temen – temen.”
“......”
“Ambil aja di kantin, ada yang mau ketemu juga.”
“......”
“Udah cepet kesini dulu.”
Tanpa menunggu jawaban dari orang di seberang sana, Rea sudah menutup panggilan itu sepihak lalu menyimpan ponselnya kembali.
“Jawaban pertanyaan kalian lagi otw kesini.” Ucap Rea menatap temannya, sedangkan temannya menatap Rea dengan tatapan bertanya – tanya.
Tidak lama kemudian, kantin mendadak ricuh ternyata hal itu disebabkan oleh 2 orang yang baru saja memasuki area kantin.
Berbanding terbalik, 2 orang yang ditatap berbagai pasang mata itu seakan tidak peduli, malah mereka sedang mengedarkan pandangannya mencari sesosok yang sedang dicarinya. Setelah menemukannya, mereka langsung berjalan menuju meja itu.
“Ra.”
Sadar dengan suara dan panggilan barunya itu, Rea mengalihkan pandangannya menatap Daniel yang berdiri tepat di sebelahnya.
Jadi 2 orang yang membuat kantin heboh adalah kedatangan sang ketua osis yaitu Daniel dan Indra, anggota osis yang terbilang lumayan tampan dan terkenal cuek, kecuali dengan Daniel.
“Udah dateng ?” Ucap Rea padahal ia sudah tau jawabannya.
“Ya ini namanya apa kalo belum dateng, Rara ?” Jawab Daniel dengan gemas mengacak – acak rambut Rea.
“Jangan di acak – acak dong kan jadi rusak rambutku.”
“Biarin kan aku tetap suka.”
“Wah terhura sekali saya.” Ucap Rea menanggapi Daniel dengan candaan.
![](https://img.wattpad.com/cover/302866233-288-k842091.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RE(THE)A {HIATUS}
Teen FictionFrom this : "Nangis ? Sedih aja aku nggak pantes." To this : "Bisa temenin ? Aku lagi kacau sekarang." Kehidupan gadis remaja yang semula tenang kini mengalami gelombang, mulai menyukai hal yang tidak seharusnya disukai bahkan sampai mengubah namany...