Jimin dan para member akan berangkat melakukan tour- nya ke Manila
Hari terakhir mereka Jimin menyiapkan dinner di paviliun untuk perpisahan mereka dihari kelima dimana tepat mereka menjadi sepasang kekasih
Hera masih ditempat kerjanya jam kerjanya belum berakhir
Jimin menunggu di depan pabrik dimana yang selalu dia lakukan setiap sore menjemput HeraHera gelisah melihat jam- nya yang seakan enggan berpihak padanya
Menunggu sesuatu yang paling tidak disukai Hera, jadi dia berpikir siapapun yang akan menunggunya merasakan hal yang sama denganyaKetika bel terdengar Hera bergegas mengambil tas juga ponselnya di laci
Selesai berganti baju tak lupa menyemprotkan parfum kesukaan Jimin Hera sarkas berlari menuju mobil JiminTemanya Heran akan tingkah Hera akhir-akhir ini yang menimbulkan tanda tanya
Hera mengedarkan pandangannya mencari mobil Jimin
Jimin menurunkan kaca mobilnya melambai pada Hera
Jimin tidak lupa dia memakai masker juga topi setelahnya sangat berbeda dia mengunakan kaos hitam dibalut dengan jaket merah dan celana pendek hitam
Hera lekas berlari menuju mobil JiminJimin tersenyum manis dia turun dari mobilnya menyambut Hera
Hera memelluknya nafasnya masih tersengal-sengal
" Kita akan kemana??" Tanya Hera
" Paviliun aku menyiapkan sesuatu disana " ucap Jimin
Hera menelan ludahnya" sayang?" Tanya Hera
" ada saran tempat lain??" Tanya hera
Jimin mengeleng"wajahmu sangat lucu sayang" ucap Jimin terkekeh Hera memoyongkan bibirnya memundurkan tubuhnya menyilang tanganya
Membuat ekspresi marahMembuat Jimin semakin terkekeh mendekati Hera
" rasanya aku ingin memakanmu sekarang" ucap Jimin berbisik" Apa sangat lapar?? Kajja kita makan daripada menjadi psikopat " ucap Hera
Jimin mengelitik perut Hera" Aku benar-benar akan memakanmu sayang " ucap Jimin
Hera bergidik ngeri
" apa kau sudah beralih profesi sekarang??" Ucap Hera menyentuh bibir Jimin turun ke bawah menyentuh jakunnya Jimin menelan ludahnyaJimin mengengam tangan Hera
" sudah mulai nakal ya sekarang " ucap jimin mencubit pelan pipi Hera, membuka pintu untuk HeraDia berlari menuju kursinya Hera memalingkan wajahnya malu
" Sayang lihat aku " ucap jimin
Hera menoleh Jimin menekan tengkuknya mendekatkan bibirnya melumatnya Hera saling menatap Hera meremas baju Jimin
" Love you park Hera ,aku akan merindukan ini nanti" ucapnya melap bibirnya yang basah itu
Yang entah membuat Hera gugup menelan ludahnya sendiri memalingkan wajahnya" Sayang kau tidak menjawabku?"
" Love you so much park Jimin " ucap Hera menyubit pipi Jimin
" Aku juga akan sangat, sangat, sangat merindukanmu " ucap Hera menyentuh dada Jimin yang berdebar
" Aku akan selalu mengingatmu " ucap Jimin
"Ini juga akan selalu merindukanmu" ucap Jimin menyentuh miliknya" Dasar mesum" ucap hera memicingkan matanya
Mereka berpelukan didalam mobil yang sepi itu
Mereka menuju ke paviliun memutar musik bernyanyi bersama dimobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Pacar Idol (Park Jimin)
RandomMungkin Tuhan sedang baik Mempertemukan Hera seorang janda beranak satu yang punya trauma Wanita yang selalu kesepian karena dilahirkan dari keluarga broken home kekurangan yang membuat ibunya harus merantau menjadi TKW dibesarkan oleh nenek dari...