Hera bangun siang rasanya tidak bisa walau hanya turun dari ranjangnya badanya terasa berat kepalanya berdenyut mengingil kedinginan
di Seoul juga sedang musim dinginHera terhuyung Kakinya lemas saat akan pergi ke kamar mandi Hera lupa menaruh obatnya perutnya kram kepalanya terasa berat kakinya terasa sangat lemas
Hera mengobrak-abrik isi kopernya namun tak juga ditemukan apa yang dicarinya
Akhirnya dia kembali tidur diranjang nya
Menyelimuti tubuhnya namun tidak mempan masih terasa dingin menarik apapun yang bisa diraihnya
Untuk menjadikan tubuhnya hangat setelahnya dia mencoba tertidurHera merasakan ada tangan yang menyentuh keningnya ia membuka matanya perlahan samar terlihat pria berkulit putih Hera terkejut sontak terduduk itu Suga lelaki yang pernah menghinanya
Aku membelalakkan mataku dia tidak sendiri dia bersama seorang gadis
" Kenapa bisa disini" tanya hera" Kekasih mu yang memberi tahu " ucapnya
"Kenapa tidak mengaktifkan ponselmu Jimin terus menelponku untuk melihatmu kesini" ucap Suga
" Ahk it-tu" melihat ponselnya
" Kenalkan dia keponakan ku dia bekerja sebagai perawat" ucap Suga Hera mengulurkan tangannya " Hera " ucapnya
" Minumlah obatmu ,lalu telpon kekasihmu itu " ucap Suga
" Akh nee kamsamida " ucap Hera menunduk " maaf merepotkan mu oppa dan kamu min nara" ucap Hera Suga bahkan tidak menatapnya beda halnya dengan gadis itu ia tersenyum ramah
" Obat apa ini ??" Tanya Hera melihat tiga pil ditangannya
" Itu vitamin,pereda panas dan pereda nyeri mianhe tadi aku lancang memeriksa tanpa seizin darimu eonni " ucap min Nara
Gadis cantik itu mengambilkan obat untuk Hera menyodorkan botol air mineral
" Akh Gwencana Kamsamida " ucap Hera
" Nee,apa ada keluhan lain "tanya gadis itu
" Aniya,gwencana" ucap hera
"Gumawoyo,aku lupa menaruh obatku maaf merepotkan kalian" ucap hera
" Gwencana ini sudah tugasku eonii" ucap gadis itu
" Apa sudah lebih baik"ucap suga
" Nee lebih baik " ucap Hera
" kalo begitu kami permisi" ucap Nara
Hera hendak turun dari ranjangnya" Jangan mengantar kami, istirahat saja nee aku bawakan sup makanlah keburu dingin" ucap Suga
" Gumawo oppa, min Nara " ucap Hera menunduk
Mereka telah pergi
Hera mencari power Bank miliknya " ahh dapat" ucap hera
saat Hera hendak pergi kekamar mandi mata Hera nampak berkunang-kunang,,,Hera menarik kursi duduk didepan pintu kamar mandi memegang kepalanya
Ponselnya terus berdering,Hera berjalan mengesot meraih ponselnya" Jim " ucap Hera
" Akhirnya,kenapa susah sekali menghubungi mu" ucap Jimin
" Mianhe aku lupa charger ponselku"
" Kata Suga Hyung kau sakit, bagaimana keadaanmu sekarang" ucap Jimin
" Sudah lebih baik,aku hanya butuh istirahat " ucap Hera
" Apa kau sedang diluar,suaramu tidak terlalu jelas " tanya hera
" Eoh aku di bar Sekarang,bersama teman lamaku " ucap Jimin
" Gwencana" ucap Jimin" Wae,kenapa kau bertanya??" Ucap Hera
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Pacar Idol (Park Jimin)
De TodoMungkin Tuhan sedang baik Mempertemukan Hera seorang janda beranak satu yang punya trauma Wanita yang selalu kesepian karena dilahirkan dari keluarga broken home kekurangan yang membuat ibunya harus merantau menjadi TKW dibesarkan oleh nenek dari...