Crazy Rich Badboy [Hoonsuk]✔

《06》CRB : Dompet

Jaehyuk dan Jihoon sampai di basecamp tempat biasa mereka nongkrong bersama teman - teman mereka lainnya. Disana sudah banyak teman - teman mereka yang bernyanyi - nyanyi sembari bermain gitar dan melakukan hal lainnya.

"Aje sama Aji dateng!." Seru mereka.

"Halo bro! Udah lama lo gak main ke sini, biasanya Aje, Ajun, sama Adam doang." Ucap lelaki yang biasa mereka panggil Sunwoo.

"Dia barusan pindah kesini lagi dari Surabaya."

"Seriusan? Bapak lo tugas pindah2 mulu gitu?."

Jihoon tertawa kecil, "ya gimana Ric, kerjanya emang begitu."

"Besok - besok kalo mau pindah lagi jangan mau ikutan, disini aja." Saut kakak Eric, Juyeon.

"Mau lo kasih apa kalo gue gak ikutan?."

Juyeon menelan rotinya sebelum menjawab Jihoon, "gue kasih duit 10ribu tiap hari, gimana?."

"Beli makan aja kurang itu!."

Semua orang tertawa mendengar percakapan Juyeon dan Jihoon disana. Mereka juga meminta Jihoon untuk bercerita masa - masa ia berada di Surabaya.

"Banyak cewek yang deketin lo?."

Jihoon terlihat berpikir sebentar, "ada tapi kayaknya gak banyak."

"Ya orang lo kagak napsu sama cewek ya gimana bisa anj!." Saut Eric.

"Kayaknya sih.."

"Adek - adek lo? Gak ada komplain apa - apa pas lo ngajak main itu orang - orang yang deketin lo dulu?."

"Kalo pas ada orangnya, kalem, tapi kalo udah pulang pada ngomel."

"Ngomel gimana?."

"Mereka selalu mantau gue dan si orang - orang ini dari lantai atas rumah, terus mereka bakalan nyebutin hal - hal yang gak cocok dan gak menarik bagi mereka ke gue setelah orang - orang itu pulang." Jelas Jihoon.

"Berarti selama ini lo gak pernah pacaran lagi karena gaada yang cocok sama keluarga lo?."

Jihoon mengangguk sebagai jawaban, ia sudah meyakinkan diri bahwa pilihan keluarganya adalah yang paling tepat. Kenyamanan itu yang paling utama, kalau ia tidak mendapatkan orang yang tidak pas dengan keluarganya itu akan bahaya.

"Adek lo sih yang paling picky, susah." Ucap Jaehyuk.

"Lo tau sendiri anjir, si kembar sama hwan gak pernah bisa deket sama orang segampang itu kalo gak emang menurut mereka itu orang pas."