ELENA|| 2

197 34 2
                                    

Hai semuanya, Sebelum lanjut membaca kalian follow dulu ya:

@nblasyknh09
@Bibileditz09
Tiktok
@namewp.nblasyknh09

Jangan lupa follow vote commen!!! Tinggalkan jejak kalian❤️

"El, kata bunda kamu disuruh kerumah nanti." ucap Farrel kepada Elena yang duduk disebelahnya. Tidak hanya Elena, disitu ada Alvaro,Gavin, damar, Edgar.

"Lampu ijo itu El, ayoklah gaskeun kan tadi udah ada lampu dari Farrel." ucap damar. 'nurut sama calon suami.' ucapnya dengan menirukan gaya Farrel tadi.

"Si memar kalau ngomomg suka ada bener nya juga ya." ucap Alvaro.

"Memar dilawan." balas Edgar.

"Iya dong, gue gituloh." ucapnya dengan PD. Membuat alvaro dan Edgar seolah-olah memuntahkan sesuatu.

"Bunda gak telpon El karena sibuk." ucap Farrel paham keadaan Elena. Karena setiap mau ketemu, anes akan menelpon-nya terlebih dahulu.

"Hai, Al." sapa Lily manis kepada Alvaro.

"Hm." jawab Alvaro dengan deheman. Mukanya berubah menjadi cuek.

"Al, ko gitu si mukanya? Gara-gara Elena nih pasti ya?" tebak Lily. Semuanya langsung kaget, apa masalahnya sama elena? Bahkan dengan kehadiran Elena kami menjadi rame, senang.

"Ko aku?" tanya Elena sambil berdiri menjajarkan tubuhnya dengan tubuh Lily. Walaupun Lily lebih tinggi.

"Udah El, biarin aja." ucap alvaro.

"Engga bisa dong. Aku harus tanya kenapa dia nyalahin aku!?" hardik Elena. Tidak bisa ia diam saja ketika orang lain menyalahkan dirinya yang tak salah apa-apa.

"Salut gue sama lu El." ucap damar menepuk tangan, bangga dengan Elena seperti itu.

"Misi-misi." ucap Gabriel. "Ups. Sorry, sengaja." ucapnya lagi, setelah menumpahkan kuah baso ke baju Elena. Sontak itu membuat Farrel, Alvaro, Gavin, damar, Edgar. Melotot kaget.

"Gab, lu buta apa gimana si?" tanya Edgar dengan raut wajah yang tidak bisa damai.

"Ayo bersihin baju nya." ucap Farrel pada elena.

"Sorry." ucap Gabriel, lalu pergi bersama dengan Lily.

***

"El, panas perut aku bajunya basah. Gimana?" rengek Elena.

"Nih, pake." ucap Farrel masuk ke kamar mandi dan langsung keluar lagi. Menunggu diluar.

Untung saja, damar segera ambil baju cadangan Elena di markas.
Farrel, Alvaro, Gavin, damar, Edgar, dan Elena. Mempunya markas yang tak jauh letaknya dari sekolahan.

"Masih panas perutnya?" tanya Farrel pada Elena yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Sedikit." jawab Elena pada Farrel yang terus memperhatikan dirinya dengan raut wajah khawatir.

"Mau ke UKS?"

"Engga usah."

***

"El, Lo gak kenapa-kenapa kan?" tanya Edgar heboh.

"El, Lo gakpapa kan?" Tanya Alvaro tak kalah heboh.

"EL, LO GAKPAPA? LO ... APA YANG LECET? APA YANG SAKIT BILANG." teriak Damar.

"Gue gakpapa ko. Udah jangan segitunya." balas Elena.

"Lebay Lo pada." ucap Farrel.

Hanya Farrel dan elena saja yang mengetahui hubungan ini. 4sahabat nya+ kedua orang tuanya Farrel juga tidak tahu. Entah apa alasannya hanya mereka yang tau.

ELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang