ELENA|| 14

47 11 0
                                    

Hai semuanya, Sebelum lanjut membaca kalian follow dulu ya:

Instagram

@nblasyknh09
@Bibileditz09
Tiktok
@namewp.nblasyknh09

Jangan lupa follow vote commen!!! Tinggalkan jejak kalian❤️

"Hai, Alvaro. apa kabar?"

Alvaro diam saja, tidak bergeming sama sekali.

"Al, ko diem aja si?"

"Terus Alvaro harus bilang waw gitu?" timpal damar.

"Apaan sih Lo, orang gue lagi ngomong sama Alvaro."

"Ly, udah ly jangan malu-maluin deh. tuh Lo diketawain sama si sasimo." ucap Gabriel.

Farrel, elena, alvaro, Gavin, damar dan Edgar langsung melihat kearah Gabriel.

elena menyeringkat alisnya, bingung.

"Hah? orang gue lagi nonton toktok. ko Lo nuduh gue?" kata Elena.

"Alah, jangan pura-pura deh. tau gue sifat orang-orang kaya Lo" ucap Gabriel mendekati kearah Elena. padahal tujuan utamanya adalah mendekat kearah Farrel.

sebelum Gabriel mendekat kearah mereka, damar terlebih dahulu menghalang nya.

"Eits, mau kemana Lo? nyamperin Elena seenak jidat terus Lo pukul, Jambak gitu lagi?" ucap damar.

"Berani juga ya nyawa Lo." ucap Alvaro.

"Masih ada ternyata cewe kaya Lo di dunia ini." ucap Gavin.

"Perasaan gue gak se alay itu ngedeketin seseorang." timpal Edgar.

Gabriel mundur, lalu pergi meninggalkan kelasnya dan disusul oleh teman-temannya.

***

"Bang, kita mau kemana? arah pulang perasaan bukan lewat jalan sini."

"Abang mau bawa Elena kemana?"

"Bang, jangan macem-macem!"

"ABANG ... ABANG ISH ELENA TAKUT ABANG JANGAN MACEM-MACEM!"

Liam menjemput Elena pulang sekolah, ia sengaja menjemput Elena pulang dan akan membicarakan sesuatu.

***

"Ada apa bang? tumben ngajak Elena ke cafe gini."

"Padahal abang benci sama Elena ...."

Liam membuang rasa benci itu terlebih dahulu, ia akan membicarakan ini semuanya. ia harus fokus membicarakan semuanya kepada Elena. menjelaskan semuanya kepada Elena. gak ada rahasia lagi diantara mereka, dan Liam juga akan menceritakan kenapa kakeknya akhir-akhir ini selalu baik sama Elena.

"Bang, ko ngelamun."

"Tho the point aja. sebenernya Lo itu ...-"

"Bro, pa kabar coy."

"Gila udah lama kita gak ketemu."

"Anjir, siapa nih cewe?"

"Gue tunggu undangan kalian deh bro."

Liam dan elena hanya mampu memberikan ekspresi senyum kikuk.

"Ini temen-temen Abang?"

Teman-teman Liam tercengang, 'abang?'

"Bukan. dia bukan siapa-siapa gue. kalian balik kapan? yoklah cabut dari sini." ujar Liam meninggalkan Elena sendirian di cafe.

"Tapi bang, Elena giman-"

ELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang