"Ada orang aneh dari mars" Gisellia langsung mendekat kearah Theo dan bersembunyi dibelakang tubuhnya.
"Maksud lu gua Alien gitu?" Tanya Arjuna sambil mengerutkan kedua alisnya.
"Tunggu bro. Lu kenal sama cewek gua?" Tanya Theo yang berdiri tepat dihadapan Arjuna.
"Oh, dia cewek lu Bang?"
"Iya, dia cewek gua. Kenapa?"
"Gapapa sih, gua temen dikampusnya"
"Lu temen nya toh. Kenapa engga bilang dari tadi. Gua Theo pacarnya Gisellia"
"Gua Arjuna, salam kenal Bang"
"Tunggu!!" Gisellia menghentikan pembicaraan mereka berdua.
"Ada apa sih sayang, sampe teriak-teriak begitu. Why? Ada masalah?" Tanya Theo lembut disampingnya Gisellia.
"Gini loh. Kenapa kalian mencoba untuk akrab sih. Kamu jangan deket-deket sama si cowok mars itu. Banyak tanya soalnya dia, terus kepo lagi" Gisellia melirik sinis kearah Arjuna.
"Sayang engga boleh gitu kalo sama orang baru. Engga baik" Theo mencoba menjelaskan keadaan.
"Tau nih Sella. Dari kesan pertama bawaannya marah-marah aja. Padahal kan mau kenalan doang. Cuman mau jadi temen engga boleh emangnya" Arjuna dengan muka melasnya.
"Gak!" Jawab singkat nan padatnya seorang Gisellia. "Jangan harap kita berdua deket! Ayo sayang aku udah males banget disini" Gisellia menarik tangan Theo untuk segera pergi dari minimarket itu.
"Juna maafin Gisellia ya" Ucap Theo.
"Iya Bang, gapapa ko. Udah biasa" Arjuna segera pergi ke kasir dan membayar es krim pilihannya itu.
___
"Sayang tunggu, kenapa duluan gitu sih. Aku ada salah sama kamu. Kamu marah sama aku?" Theo yang mencoba menyusul Gisellia yang tengah berjalan duluan didepannya.
"Engga"
"Sayang tunggu"
"Apa sih?!" Gisellia menoleh sedikit dan langsung melanjutkan langkahnya itu.
Belum sempat Gisellia melanjutkan langkahnya, tiba-tiba saja Theo menarik tangannya Gisellia dan kini mereka berdua saling berpelukan diantara pepohonan yang tumbuh disekitaran tempat itu.
"Aku ada salah ya sama kamu. Yaudah aku minta maaf deh. Tapi ngomong dulu aku salahnya dimana" Tangan Theo sembari mengelus lembut rambut Gisellia.
Tak disangka-sangka Gisellia tengah memeluk erat Theo dan berlindung dari dinginnya udara malam hari.
"Jawab aku Gisellia"
"Nanti dulu aku mau peluk kamu. Aku suka banget sama wangi parfum kamu"
"Suka sama parfumnya atau suka sama pelukan aku" Theo mencoba menggoda Gisellia.
"Semuanya aku suka. Apapun tentang kamu, aku suka"
"Berarti udah engga marah dong ya"
"Siapa bilang!"
"Abisnya kamu dari tadi meluk terus tanpa bilang salah aku dimana"
"Salah kamu itu, kenapa akrab dan kenalan sama si cowok mars itu"
"Iya apa salahnya kalo kenalan. Kamu itu engga boleh sinis-sinis ke cowok. Kalo nanti kamu tiba-tiba suka sama dia gimana"
"Dih, apa-apaan. Kan aku udah punya kamu. Kok kamu ngomongnya gitu sih"
"Iya kan masa depan engga ada yang tau"
"Engga, intinya aku cuman mau sama kamu. Titik engga pake koma"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEOZHA [ON GOING]
FanfictionPukul 24.00, sirine ambulan terdengar keras ditelinga. "Brengsek! Jadi selama ini lu khianatin gua sama keluarga gua" "Gua bisa jelasin ini semua Sell" "Gausah lu sentuh gua. Jangan harap kita ketemu lagi. Gua udah muak sama lu" "Sell, tunggu Sell" ...