Keesokannya, tepat diruang tengah rumah Gisellia telah ramai oleh anggota NEOZHA yang tengah menunggu kehadiran Arlo. Gisellia dengan tampilan bangun tidurnya itu terkejut bahwa rumahnya telah ramai oleh sekelompok laki-laki.
"Astaga, ada apa ini rame-rame?" Ucap Gisellia terkejut.
"Ini Bang Theo mau ngelamar kamu Sell" Celetuk Hendery.
"Hah?!" Gisellia tercengang mendengar itu.
"Bohong Sell, jangan dengerin si Hendery suka gajelas dia"
"Bacot lu Chan!"
"Stttt!! Berisik lu berdua. Jangan gangguin cewek gua"
"Mampuskan lu Hen, kena omel Bang Theo kan"
"Bacot lu Chan, awas lu ya"
Lepas itu pun Theo menghampiri Gisellia yang tengah berdiri didekat tangga rumahnya itu.
"Kamu baru bangun? Semalem aku telpon kenapa engga kamu angkat sayang?"
"Iya aku baru bangun. Semalem aku udah tidur, maaf ya jadi engga keangkat telponnya"
"Tapi, engga biasanya kamu begini. Aku ada salah ya sama kamu?"
"Engga ada kok. Everything is gonna be okay. I'm fine"
"Jujur aja sama aku"
"Iya aku udah jujur. Emang kamu mau aku jawab apa"
"Mmm, yaudah iya deh"
"Oh iya aku mau tanya"
"Tanya apa?"
"Ini anak NEOZHA ngapain masih pagi udah kumpul dirumah?"
"Oh mereka. Tadi pagi Om Arlo bilang suruh rapat dirumah. Ada sesuatu yang mendesak"
"Penting?"
"Iya bisa dibilang urgent. Aku juga engga tau pastinya"
"Mmm, yaudah kalo gitu. Aku mau mandi siap-siap ke kampus"
"Iya sana sayang"
Gisellia langsung bergegas menuju kamarnya dan bersiap-siap untuk ke kampus.
🌼---🌼
Sesampainya dikampus tepat diruang kelas, Gisellia nampak memikirkan Theo yang masih berhubungan dengan mantannya itu.
"Hey, pagi-pagi udah ngelamun aja lu Sell"
"Apaan sih Rin"
"Ada apa sih kenapa? Tunggu, jangan bilang lu masih kepikiran kemarin gua ngomong sama lu ya"
"Dikit sih"
"Yailah Sell. Gini aja ya, kalau emang misalnya itu kejadian. Yaudah biarin aja, karma itu pasti berlaku. Orang pertama yang berani main dibelakang pasti bakalan nyesel banget, bakalan kehilangan. Apalagi dia milih emas dan ninggalin berliannya"
"Ya gua paham kok. Cuman ya kepikiran aja"
"Yaudah fokus ke matkul aja"
"Oke"
Hampir seluruh mata kuliah dilakukan dan hari juga sudah semakin sore.
"Cukup untuk hari ini. Have fun gais" Ucap salah satu dosen yang mengajar dijam terakhir.
"Oke Miss" Jawab semua mahasiswa didalam kelas itu.
"Jisutra"
"Kenapa Sell?
"Lu liat Arjuna?"
"Engga kok. Kenapa emangnya?"
"Gua engga liat dia hari ini. Dia engga masuk ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEOZHA [ON GOING]
FanfictionPukul 24.00, sirine ambulan terdengar keras ditelinga. "Brengsek! Jadi selama ini lu khianatin gua sama keluarga gua" "Gua bisa jelasin ini semua Sell" "Gausah lu sentuh gua. Jangan harap kita ketemu lagi. Gua udah muak sama lu" "Sell, tunggu Sell" ...