#11 - Treacherous

170 24 2
                                    

Setelah dua hari berlalu, Gisellia yang tengah melamun dan duduk sendiri ditaman kampus, didatangi oleh seseorang lelaki dari arah belakangnya.

"Hei?"

Nampaknya Gisellia tidak menghiraukan datangnya dia.

"Are you okay"

"Am done.."

"Why?"

Gisellia pun menolehkan wajahnya kearah lelaki itu,

"Arjuna lu harus tanggung jawab"

"What? Tanggung jawab apaan, emang gua ngelakuin apa sama lu"

"Tanggung jawab, karena lu udah denger semua percakapan gua sama bang John waktu dirumah sakit"

"Kan lu sendiri yang ngebiarin gua ada disana kan"

"Gua engga mau tau lu harus tanggung jawab"

"Oke, apa yang mesti gua lakuin?"

"Anterin gua ke Hotel Candakasih"

"Kapan?"

"Sekarang"

"Sekarang banget Sell?"

"Iya, kenapa lu gabisa"

"Bisa, mau naik motor siapa?"

"Motor lu aja, hari ini gua dianter bang John"

"Oke kalo gitu"

"Let's go"

Setelah itupun mereka langsung bergegas menuju Hotel Candakasih. Gisellia yang nampaknya sudah terlihat jelas menyimpan amarah yang sangat dalam, karena disetiap perjalanan dia hanya diam melihat kearah depan dengan pandangan yang kosong. Arjuna dengan segala ide yang ada mulai mencairkan suasana.

"Sella?"

"Mmm.."

"Tumben diem aja"

"Mmm.."

"Astaga, balesnya mmm doang lagi"

"Terus?"

"Engga deh engga"

"Yaudah fokus aja bawa motor"

"Berat kalo bawa motor"

"Hah?"

"Engga kok"

Ckittttt... tiba-tiba saja rem tangan ditekan kencang.

"Astaga Jun! Lu lagi kenapa sih. Untung aja kita engga nabrak mobil didepan"

"Gua aja engga tau didepan gua tiba-tiba rem mendadak, otomatis gua ngikut"

"Kalau kita kenapa-kenapa gimana"

"Engga kok Sella, tenang aja. Makanya pegangan ke gua. Gini nih"

Arjuna dengan lembutnya menarik tangan Gisellia untuk memeluk dirinya, alih-alih untuk melindungi diri.

"Emang harus banget begini Jun?"

"Ya kalau lu mau selamat sampai tujuan"

"Mmm.. Yaudah deh kalo gitu"

"Kita berangkat lagi ya"

"Iya Jun, ayo"

Mereka pun melanjutkan perjalanan kembali. Hanya cukup menempuh sekitar setengah jam lamanya mereka pun sampai ditujuan. Tidak menunggu lama mereka berdua segera bergegas kearah resepsionis Hotel itu.

"Permisi mbak"

"Iya kak, ada yang bisa saya bantu?"

"Apa disini ada pelanggan atas nama Theo Evans?"

NEOZHA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang