🍁Chapter 16🍁

388 67 17
                                    

Jan lupa vommentnya genkz
Tekan ⛥ Hargai Penulis

Pict: Pinterest

Happy Reading 💜💜💜

Happy Reading 💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


JIEUN mengumpulkan berbagai bahan, loyang, dan perlengkapan lainnya, memuat kedalam mobilnya dan pergi ke tempat Bed and Breakfast di tebing. Dia ingat tempat tua ini sejak dia masih kecil. Desas-desus tentang pendaratan alien beberapa waktu di tahun 1950-an telah membuat lokasi itu tak tertahankan dan menakutkan.

Beberapa anak sekolah menengah menggunakan tempat itu sebagai titik making-out, sementara yang lebih muda menguji keberanian mereka, dengan rela berlari ke pintu depan dan mengetuk.

Di masa remajanya, Jieun telah berhasil sampai ke teras, yang menurutnya sangat mengesankan.

Sekarang dia parkir di belakang dengan harapan, benar-benar melangkah masuk dan membuatnya tidak takut lagi.

Alien terkutuk, dia punya kue untuk dipanggang.

Dia mengetuk sekali sebagai tanda hormat, lalu menggunakan kunci yang diberikan Tsuyu untuk membiarkan dirinya masuk.

Seperti ketika dia pertama kali melihat dapur, hatinya berdebar-debar dengan semua kebodohan cinta muda. Namun, kali ini bukan pria yang membuat darahnya berlomba.

Sebaliknya itu adalah peralatan baja tahan karat yang berkilauan, pelataran demi pelataran counter dan jendela besar yang membiarkan cahaya pagi masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebaliknya itu adalah peralatan baja tahan karat yang berkilauan, pelataran demi pelataran counter dan jendela besar yang membiarkan cahaya pagi masuk.

Jieun mencampur kue pertamanya, dan dengan hati-hati menuangkan semuanya ke dalam panci. Dia menambahkan inti pemanas ke panci yang lebih besar, dan memasukkannya ke dalam oven yang sudah menunggu.

Saat dia mengatur timer, dia mendengar mobil lain berhenti di sebelahnya dan melihat keluar tepat waktu untuk melihat Tsuyu keluar dari Lexus-nya.

Tidak dapat melarikan diri karena pembuatan kue, dia memasang senyum di wajahnya dan berharap yang terbaik.

"Hai," katanya riang saat Tsuyu masuk. "Bagaimana kabarmu?"

"Sangat baik." Tsuyu menjatuhkan beberapa buku sampel wallpaper ke konter. "Aku menyukai detail dengan ruangan, yang menyenangkan."

Falling Again ✔ CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang