*Jangan Copy story aing sembarangan!!
*Dilarang Plagiat!!!-______-
*Dilarang ngepost ke berbagai bentuk Sosmed manapun!!
_________________________________________
Bertahun-tahun yang lalu, Lee Jieun Jatuh Cinta pada Jeon Jungkook dengan keputusasaan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• •
JUNGKOOK MELIHAT melalui angka-angka mingguan, tetapi pikirannya tidak tertuju pada tugas itu. Tidak dengan Jieun yang mengisi pikirannya, dan darah mengisi bagian lain dari tubuhnya.
Jieun mendapatkan dia. Entah bagaimana, ketika dia tidak melihat, Jieun berhasil melewati pertahanannya,dan membuatnya penasaran. Dia ingin tahu apa yang Jieun pikirkan, apa yang Jieun sukai.
Dia juga ingin melihat Jieun telanjang, dan bercinta dengannya, tapi anehnya, itu hampir kurang menarik daripada yang lainnya. Yang membuatnya takut. Dia tidak bisa melupakan aturannya, belum lagi tujuannya.
Jungkook sedang melewati kota ini, menunggu waktunya sampai dia bisa mengklaim seratus miliar miliknya. Tidak ada wanita yang pantas untuk dilupakan, bahkan wanita yang menarik seperti Jieun. Dia tidak melakukan hubungan. Pernah. Dan Jieun adalah tipe wanita yang ingin bahagia selamanya.
Seseorang yang pasti tahu cara berciuman. Dan dia merasa sangat nyaman di pelukan Jieun. Dia tersenyum ketika dia ingat bagaimana Jieun menggosoknya. Jika mereka berada di mana saja selain kantornya….
"Berhenti di sana," katanya pada dirinya sendiri.
Dia dan Jieun bukanlah pilihan. Jieun adalah jenis masalah yang tidak Jungkook butuhkan. Dia mengalihkan perhatiannya kembali ke laporan, dan memaksa dirinya untuk berkonsentrasi. Tiga puluh menit kemudian, dia selesai dengan catatannya.
Teleponnya berdering. "Detektif Jung di sini untuk menemuimu," kata Saeron. "Haruskah aku mengirimnya masuk?"
"Tentu." Jungkook bangkit dan berjalan mengitari mejanya. Dia tidak banyak melihat Hoseok sejak dia, pindah kembali ke Busan.
Temannya yang satu kali mampir untuk memperingatkannya agar tidak membuat masalah, tetapi sejak itu mereka tidak berpapasan lebih dari beberapa kali.
Jung Hoseok masuk ke kantor. Dia berdiri beberapa inci lebih tinggi, mengenakan seragam khas detektif dan pistol. Dia menikah, bahagia, Jungkook telah mendengar. Tapi dalam pikirannya, Hoseok akan selalu menjadi sahabatnya, pria yang bermasalah dengannya, mengejar gadis-gadis dan biasanya bersenang-senang sampai malam, Hoseok mencuri Caddy sang hakim dan mengambilnya. Pada joyride, hanya untuk tertangkap dan diseret ke penjara. Hoseok tidak pernah berbicara tentang apa yang telah terjadi, tetapi dia telah berubah sejak saat itu. Dia berhenti main-main dan pergi ke militer.
Jungkook tidak hanya kehilangan sahabatnya, dia juga kehilangan separuh keluarganya.
"Apakah ini kunjungan resmi?" Jungkook bertanya ketika Hoseok menutup pintu di belakangnya.
"Tidak." Hoseok melihat sekeliling kantor. "Bagus. Tidak pernah terpikir aku akan melihatmu bekerja di belakang meja."
"Begitu juga denganku. Tapi itu tidak terlalu buruk." Jungkook menunjuk ke dua sofa di sudut ruangan. "Silahkan duduk."
