*Jangan Copy story aing sembarangan!!
*Dilarang Plagiat!!!-______-
*Dilarang ngepost ke berbagai bentuk Sosmed manapun!!
_________________________________________
Bertahun-tahun yang lalu, Lee Jieun Jatuh Cinta pada Jeon Jungkook dengan keputusasaan...
Yeayyy finally last chapter genkz Makasih ya my lovely Reader-nim.. udah nemenin aing from the awal chapter to the last ....
Mengsedih 😭😭
But Aing bakalan up story baru biar ga kangen sama yang lama .... yaaa uri readernim....
So lets get to the last chapter
Happy Reading 💜💜💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• •
JEON JUNGKOOK menghabiskan sisa hari Minggu sendirian. Jieun menelepon untuk mengatakan bahwa dia tidak enak badan, dan ingin beristirahat. Meskipun Jungkook ingin pergi dan melihatnya, dia lebih menginginkan menjauh dari Jieun dan membiarkan dia beristirahat.
Sore harinya Jungkook pergi ke Seoul dan melihat cincin pertunangan. Dia ingin menemukan yang tepat untuk Jieun. Sesuatu yang indah dan istimewa. Dia menemukannya di toko Tiffany & co, yang dia kunjungi dan sekarang ada di lemarinya sampai setelah pemilihan ketika dia bisa melamar Jieun secara nyata.
Lucu bagaimana dia tidak pernah berpikir dia akan menikah. Jungkook mengira, dia akan menjalani hidupnya sendiri. Dua bulan lalu, jika seseorang mengatakan kepadanya bahwa dia jatuh cinta pada Lee Jieun, dia akan meninju pria itu. Tapi Jieun telah memasuki dunianya dan telah mengubah segalanya-terutama, dirinya yang keras hati.
Senin pagi Jungkook bangun pagi-pagi dan melihat surat kabar. Penangkapan walikota ada di berita halaman depan. Jungkook menyeringai saat membaca awal artikel. Dia mungkin kalah dalam pemilihan, tetapi setidaknya Jo Insung akan menjalani hukuman serius di penjara.
Jungkook punya firasat bahwa segala sesuatunya, tidak akan berjalan dengan baik bagi walikota begitu dia ada di sana. Ada artikel terpisah di mana Cho Tsuyu telah mengaku bermain-main dengan Jieun dan menaruh Kotak kue instan di mobilnya.
Jika Jungkook mengenal warga Busan yang baik, mereka akan memastikan Tsuyu tidak akan pernah bisa tinggal di sini lagi. Jadi mereka semua akan mengusirnya, pikirnya sambil meminum kopinya.
Jungkook akan merindukan kota. Itu akhirnya mulai terasa seperti rumah baginya. Tetapi tanpa bank, Jungkook tidak punya apa-apa untuk menahannya di sini. Karena tidak mungkin dia bisa mendirikan anjungan minyak, di alun-alun tengah kota busan.
Dia mengamati gambar walikota, yang dibawa ke kantor polisi. Tidak diragukan lagi berita itu akan membuat pria tua itu kehilangan beberapa suara, tetapi tidak cukup.
Jika saja Jungkook menerima tawaran Jieun dan menikahinya, pasti dia akan menang. Tapi, tentu saja Jieun lebih penting.
Jungkook belum pernah jatuh cinta sebelumnya dan demi Tuhan, dia akan melakukannya dengan benar.
Dia membuka halaman kedua dan hampir memuntahkan kopi yang baru saja dia teguk. Alih-alih rekap berita lokal, negara bagian, dan nasional, ada iklan dua halaman dengan wajah Jirun di tengahnya.
