Dilema

230 54 16
                                    

3 hari kemudian, Tiara Hanya termenung saja di dalam kamarnya.
Ya,ia dilema akan semua pernyataan orang tuanya kemarin. Ahh tidak,lebih tepatnya pernyataan bokapnya
Yang Akan menjodohkannya dengan anak dari sahabat plus rekan kerja bokapnya itu.

"Tiara gak mau,pah!"

"Ti~"

"Enggak pah, tiara itu gak mau berurusan sama cinta lagi"

"Papah udah janji sama teman papah,dan lagian cowoknya juga gak jelek. Papa yakin kamu bakalan suka kok" Lagi dan lagi tiara menggeleng.

Bukan masalah ganteng atau tidaknya,hanya saja tiara nggak mau terluka untuk kesekian kaliannya.
Sudah cukup bukan ia bermain dengan perasaannya sendiri.

"Ti,"

"Enggak pah!" Tolak tiara,lalu bergegas pergi menaiki tangga menuju kamarnya.

"Mau ataupun enggaknya,papah tetap akan jodohin kamu!" Ujar Papah tiara sedikit teriak,supaya sang anak mendengar.
"dan lagian, kamu mau mengharapkan siapa lagi? Anza? Dia udah gak ada ti!"

Kalimat terakhir sang papa  mampu membuat tiara berhenti melangkah.

"Seharusnya kamu bisa move'on" Sambung papah tiara,lagi.

"Terserah,terserah papah!" Jawab Tiara,kembali melangkah dan masuk ke dalam kamarnya

BRAKHH

Tok tok tok

Suara ketukan membuyarkan lamunan tiara,

"Masuk!" titah tiara,

Ceklek

Perempuan paruh baya memasuki kamar tiara. Dan duduk di samping sang anak.

"Ada apa?" Tanya Tiara,tanpa menoleh ke arah sang mamah yang duduk di sampingnya itu.

"Udah 3 hari loh kamu gak masuk sekolah" ujar Sang mamah, "Dan bentar lagi kamu kan ukom"

Tiara hanya diam,tak merespon.

"Kamu mikirin apa?" Tanya sang mama,namun lagi lagi tak ada respon dari sang anak,membuat sang mama menghela nafasny
"Ti, Anza udah gak ada loh. Masa kamu terus terusan kayak gini sih?" 

"Tiara tau anza udah gak ada" Jawab Tiara yang akhirnya bersuara.

"Terus?"

"Nabrak donk kalau terus mulu" Sang mamah terkekeh,akan jawaban sang anak yang menurutnya sih sedikit garing.

"Gak Lucu ah," Ucap Sang mamah

"Apa sih mah?"

"Kalau kamu kayak gini karena perjodohan,biar mama coba bicara sama papa. Supaya batalin perjodohan kamu" Ujar Sang mamah.

"Percuma"

Sang mamah terdiam kala mendengar respon sang anak.
"Udah yah..,besok juga tiara sekolah kok" Ujar Tiara,mulai bangkit dari kursinya,dan berjalan menuju Balkon kamarnya.

"Beneran?" Tanya sang mamah,memastikan.

"Iya"

...

Berbeda dengan Tiara yang 3 hari termenung di kamarnya,. Anrez 3 hari ini sibuk mondar mandir ke caffe nya.
Seperti saat ini, ia sedang duduk di ruangan kebanggaannya.
Sambil sibuk memainkan laptopnya. Mengecek keuangan caffe nya itu.

"Untung besar" Anrez Tersenyum, kala mengecek data Ke Uangan Caffe nya.

Lalu bangkit dari kursinya,dan keluar dari ruangannya itu.

Already loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang