siapa yang salah?

111 22 3
                                    

Already love
.
Kamu dapat menutup mata kamu terhadap hal hal yang tidak ingin kamu lihat, tetapi kamu tidak dapat menutup hati kami terhadap hal hal yang tidak ingin kamu rasakan
.

[][][][]

Baru pagi ini, lebih tepatnya pukul 02.05 dini hari, ia sampai di rumah. kini, pagi ini, pukul 06.45 ia sudah rapih dengan seragam sekolahnya.

"Pagi, mah, Pah" Sapa Tiara, menghampiri kedua orang tuanya yang duduk di kursi makannya itu, menunggu kehadiran nya.

"Pagi juga"

Tiara duduk di hadapan kedua orang tuanya itu, sambil memainkan ponselnya.

"Papah denger anrez masih hidup, betul?" Suara berat sang papah, membuat Tiara mendongak, lalu tersenyum mengangguk. "Perjodohan tetap di lanjutkan" Saat itu juga, senyum Tiara luntur.

"Pah" Teguran sang mamah, tak membuat hati Tiara baik baik saja saat ini.

"Tiara langsung berangkat" Pamitnya,beranjak dari kursinya.

"Sarapan dulu" Pinta sang mamah, namun Di beri gelengan oleh Tiara. Sang mamah hanya menghela nafasnya, dan menatap kesal pada suaminya itu.

"Apasih mah?" Tanya suaminya itu, menatap sang istri.

"Tauk lah, males sama kamu!"

📍📍

Anrez menghela nafasnya, saat kini ia berdiri di halangi oleh Riza.

"Tolong, rez. Papah pengen ketemu sama Lo" ujar Riza, menatap penuh harap, pada Anrez.

Anrez berdecak, "minggir, sebelum Lo gue bantai!"

"Pukul gue! Tapi asal Lo mau ketemu sama papah" Jawab Riza, Yang sudah lelah membujuk Teman ah tidak maksudnya Sahabatnya itu.

"Bacot!"

BUGH BUGH Brakh
Riza langsung tersungkur, karena tendangan anrez.

Anrez tak perduli, ia langsung pergi meninggalkan Riza yang meringis kesakitan.

"Rez, temui papah!"

Abai, Anrez mengabaikan teriakan Dari Riza, ia lebih memilih mengstarter moge-nya itu, yang sempat ia beli tadi malam, dan melaju dengan kecepatan sedang. Masih baru coyy😍

[][][]

Baru saja Tiara keluar dari mobil nya, Tiara langsung di sambut oleh kedua temannya, yang entah kapan sebenarnya mereka pulang.

"Kalian kok pulang juga?"

Lini dan Lily tertawa, "kita satu pesawat sebenarnya,"

Tiara menaikan alisnya satu, "seriusan? Kok gue gak lihat?"

"Kita duluan, dan kita duduk paling belakang, sedangkan Lo, di depan" Jawab Lily,

"Kenapa gak sekalian bareng aja, coba?" Tanya Tiara, menatap heran kedua sahabatnya itu.

"Gak papa, gue kan mau ngagetin Lo" Jawab Lini, dan langsung di beri anggukan oleh Lily.

Already loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang