Already love

cinta datang terlamabat? versi ke-dua.

Anrez duduk di sofa nya, Sambil meletakan ketopraknya di meja yang ada di hadapannya.

"Lo gak sekolah?" tanya anrez, sambil memainkan iPhone-nya itu.

"Enggak" Jawab Orang itu,

"Makin bodoh deh lo" Ceplos anrez,tak peduli jika orang di sampingnya itu sakit hati atau apa lah.

Orang itu tak menanggapi ucapan anrez, justru ia lebih memilih memainkan handphonenya.

"Kenapa Lo kayak menghindar dari kita semua an?" tanya orang itu, menatap anrez yang sedang sibuk bermain iPhone-nya itu.

"Gak ada yang menghindar" Jawab Anrez.

"Tapi~"

"Gimana tim basket,mark?" Tanya Anrez, yang entah gimana pertanyaan itu bisa keluar dari mulutnya. Anrez membuang muka langsung ke arah lain.

Ya,mark.
Ia datang Ke rumah anrez karena ia Mendapatkan banyak info kalau anrez masih hidup.

Mark Tersenyum, memang sohibnya itu tidak bisa berhenti peduli jika menyangkut tim permainan Favoritnya itu.

"Aman.Lo tenang aja" jawab mark,

"Tanding basketnya?" tanya anrez, yang mulai kepo.

"Kalah"

Jawaban mark mendapatkan kekehan dari anrez.

"Payah." makin-nya yang tak di ambil hati oleh mark. Karena memang sudah biasa.

"Lo tau dari mana gue masih hidup?" Tanya anrez,kini mulai serius lagi

Kini Mark yang terkekeh.

"Lo lupa? gue kan punya banyak kamera di mana mana" Jawab mark,dengan santai.

Anrez manggut manggut sambil menyenderkan punggungnya itu di sofa.

Hening di antara mereka.

"Bu imah mana?" tanya anrez yang baru sadar tidak melihat bu imah sedari ia pulang.

"Belanja katanya"

Anrez langsung menatap iPhone-nya itu, "Jam sepuluh? Tumben" Ujar anrez.

...

"Njerr capek ly" Umpat Tiara yang kini duduk bersama lily dan riza."Mana Tuh perpus kayak gudang" Sambungnya lagi. Kesal,

"Suruh siapa telat" jawab lily begitu santai. "Nih minum" Sambungnya lagi menyodorkan minuman yang memang sudah di pesan duluan.

Tiara menerima dan langsung meminumnya. Tak peduli tatapan lily dan riza yang terheran heran.

"Haus banget yah?" tanya riza, menatap tiara.

"Hm"

"Lini mana?"tanya Lily,yang tak melihat lini

"Toilet" jawab tiara,meletakan kembali gelas yang baru saja kosong olehnya.

Kedua manusia itu mengangguk.

"Si rendy gak masuk?" Tanya Tiara,yang mendapat tatapan heran kedua manusia di depannnya itu.