Dia kembali.

6 0 0
                                    

Di kampus.
Ilana hari ini kuliah seperti biasa, dia bertemu Yaya dan mengajukan ide untuk magang bareng. Yaya sangat bersemangat dengan hal tersebut. Mereka di beri dua pilihan yaitu di perusahaan penerbangan nasional atau perhotelan terkenal di Bali. Akhirnya mereka memutuskan untuk pilih magang di perusahaan penerbangan.

Gak lama setelah ajukan magang, Yaya dan Ilana mampir ke sebuah coffeshop baru dekat kampus sekaligus ngopi cantik dan ngobrol ngobrol. Ilana ceritakan semuanya ke Yaya bahwa Derian benar-benar sudah sayang ke Ilana, begitupun sebaliknya.

Ilana yakin cinta nya Derian sangat tulus. Yaya juga bercerita bahwa Angga ada keinginan untuk serius dengan hubungan mereka. Ilana sangat senang dengar apa kata Yaya. Dan gak sabar dengan pengumuman selanjutnya dari mereka berdua. Saat sedang ngobrol, tiba-tiba Angga langsung menghampiri Yaya dan Ilana, duduk di samping Yaya.

"Hai sayang..." kata Angga sambil cium pipi Yaya.

"Hai... kamu dah selesai kelas nya?" Kata Yaya.

"Udah, hari ini dah selesai waktunya pulang..." kata Derian.

"Angga gak bareng Derian?" Ujar Ilana.

"Hmm enggak lana, katanya dia ada urusan soal magang..." kata Angga.

"Oh yaudah..." kata Ilana.

Ilana mengirim pesan singkat ke Derian untuk menanyakan kabar.

Ilana mengirim pesan singkat ke Derian untuk menanyakan kabar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Derian mengajak makan malam bersama Ilana. Setelah berkumpul dengan Yaya dan Angga, Ilana pamit pergi duluan untuk ketemu Derian lebih awal.

***

Sampainya di lokasi, Ilana masuk ke tempat restoran lebih dulu. Ilana memesan meja untuk dua orang, dan pelayan tersebut mengantarkan Ilana.

Ilana duduk di kursi dan meja mengarahkan view yang indah. Restoran itu sudah tiga kali mereka datangin. Maka gak heran Ilana sangat suka tempatnya. Gak lama kemudian, Derian sampai di restoran.

"Hai..." ujar Derian sambil duduk.

"Eh kaget aku! Hai..." ujar Ilana.

"Sudah pesan makanan?" Ujar Derian bertanya.

"Sudah, seperti biasa makannya..." kata Ilana.

"Okeydeh siap... ohiya aku tiga bulan lagi magang di perusahaan IT, kalo kamu gimana?" Kata Derian.

"Kalo aku empat bulan lagi, aku di perhotelan bagian markom... goodluck ya!" Kata Ilana.

Derian memegang tangan Ilana dan senyum sumringah. Ilana membalasnya dengan menggenggam tangannya. Tiba-tiba ada seseorang cewek menyapa...

"Derian!" Ujar cewek tersebut.

Derian menoleh

"Dara?" Kata Derian.

Ternyata yang panggil Derian adalah Dara, mantannya Derian.

"Kebetulan banget ketemu kamu disini..." kata Dara.

Derian hanya sedikit senyum.

"Dia siapa der? Gak di kenalin?" Ujar Dara sambil melihat Ilana dengan tatapan rendah.

"She is my wife!" Kata Derian.

"Aku Ilana..." kata Ilana sambil menyodorkan tangannya bersalaman.

"Aku Dara..." kata Dara sambil salaman dan masih dengan senyum sinis.

"Dara, kita pamit duluan ya..." kata Derian sambil berdiri terburu-buru.

"Lho kan kita belum makan, makanannya juga belum dateng!" Kata Ilana.

"Makan di rumah aja ya, tadi Ibu kamu kirim makanan!" Kata Derian sambil bisik bisik.

Derian dan Ilana bergegas pergi dari restoran. Dara melihat mereka dengan penuh wajah yang tidak suka, Dara baru tau kalo Derian sudah menikah.

"Derian derian... selera kamu yang begitu? Lihat aja... kamu pasti kembali sama aku." Batin Dara.

***

Saat di perjalanan, Derian menyetir mobil kencang sekali membuat Ilana takut.

"Derian kamu nyetir jangan ngebut!!!" Kata Ilana.

Derian tidak mendengar apa kata Ilana dan lanjut nyetir.

"Berhenti gak! Pinggir!" Kata Ilana membentak Derian.

Akhirnya Derian berhentikan mobilnya dan tenangin pikirannya.

"Kamu kenapasih? Ada apa?" Kata Ilana.

Derian hanya diam terpaku gak tau mau ngomong apa.

"Bisakah kamu jelasin, kamu ada apa? Kenapa tiba-tiba gak jadi makan disitu?" Kata Ilana.

Derian menghela nafas.

"Aku mau ngomong jujur, tapi apa kamu akan percaya?" Kata Derian.

"Ya itu jauh lebih baik. Aku akan dengar dari mulut kamu daripada dari orang orang lain." Kata Ilana.

"Tadi itu Dara, mantan aku. Mantan pacar yang dulu kami hubungan hanya nafsu. Tiap ketemu bawaannya nafsu. Sampai aku......." kata Derian

"Sampai aku apa?" Kata Ilana.

"Aku pernah berhubungan badan sama dia... aku tergoda, dia yang ngajak, dia yang mancing, dan aku gabisa tahan..." kata Derian.

"Oh apa kamu sayang dia?" Kata Ilana.

"Dulunya. Aku sayang dia. Aku berusaha untuk kurangin kurangin hal yang begituan. Walaupun aku suka gonta ganti cewek, playboy, pertama kali sama Dara saja. Karena dia duluan yang minta. Tapi ternyata aku cuman jadi bahan budak seks doang. Dia juga di pake sama cowok lain... selingkuh dari aku..." kata Derian.

Ilana memegang tangan Derian.

"Baiklah aku percaya kata kamu. Tapi mulai sekarang, gak ada rahasia rahasia lagi... apapun itu juga kalo dari aku, aku pasti juga cerita ke kamu... aku terima kamu, aku terima masa lalu kamu juga, begitupun kamu ke aku..." kata Ilana.

"Makasih ya... makasih Ilana sayang..." kata Derian sambil peluk.

Ilana mengusap punggung Derian.

"Aku bingung kenapa dia kembali di hadapanku..." kata Derian.

"Mau godain kamu kali!" Kata Ilana.

Derian langsung lepas pelukannya.

"Ih kamu mah! Aku udah punya kamu ya! Kamu istri aku!" Kata Derian.

Ilana ketawa cekikikan.

"Iya iya becanda... tapi kalo terjadi gimana? Kalo dia mau balikan sama kamu gimana?" Kata Ilana.

"No! You are mine!" Kata Derian langsung cium bibir Ilana.

"Ih jangan cium di mobil! Malu! Udah ayok sekarang pulang" kata Ilana.

Derian lega menceritakan semuanya ke Ilana. Akhirnya mereka pulang dengan tenang dan tidak ngebut nyetir mobilnya.

***

PRETTY NERDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang