satu keluarga besar yang bahagia:

479 57 10
                                    

Catatan

Oh sangat sedih karena harus mengabarkan bahwa penulis asli cerita ini/author serelia telah memutuskan untuk meninggalkan cerita ini! Dia telah memutuskan bahwa kisah ini sudah berakhir di sini.

Ya, terutama saya merasa sedih, karena kita - saya khususnya - tidak akan pernah melihat Toman Domination world😭

Hei, ngomong ngomong menyukai terjemahan ini? jangan lupa untuk Suport atau dukung saya ya melalui via pulsa/ovo 😉 di 085298077516 berapa pun donasi kalian akan sangat dihargai! Terimakasih

Bab terakhir ini khusus buat yhime-terimakasih untuk suportnya cantik




==≠==

"Dia perlu mencukur rambutnya jika dia ingin aku memaafkannya."

Sebuah desahan lelah.

"Mikey-kun, ayo-"

"Dia membunuh saudaraku, Takemitchy! Jika dia ingin menebus kesalahan, paling tidak yang bisa dia lakukan adalah menyeret pantatnya ke kuil dan menghabiskan sisa hari-harinya hidup sebagai biarawan sebagai bukti pertobatannya."

"Tapi lihat rambutnya, Mikey-kun! Cantik sekali! Kita tidak bisa melakukan itu pada Kazutora-senpai-"

"Apa sih , Takemitchy?! Kamu memanggilnya senpai?! Kamu tidak pernah memanggilku senpai. Kenapa dia?!"

Satu alis terangkat. "Benarkah, Mikey-kun? Itu yang membuatmu kesal?"

"Kalau begitu katakan padaku rambutku cantik." Sebuah pernyataan.

Takemitchy mengerang. "Aku sudah bilang kau cantik hari ini!"

"Yah, aku perlu mendengarnya lagi kecuali jika kau ingin aku mulai menganggap kau berpikir senpaimu lebih cantik dariku!"

".....Kalau aku bilang rambutmu cantik, maukah kau memaafkan Kazutora-senpai?"

" Apa?! Kesepakatan macam apa itu?!"

"Yang adil! Aku hanya akan memberitahumu bahwa kau cantik jika kau dan Kazutora-senpai menjadi teman lagi."

"......Kau tahu aku masih di sini, kan?" Kazutora akhirnya memilih untuk angkat bicara.

Mikey menoleh padanya dan mulai memelototinya. "Jangan menyela. Pembicaraan ini tidak ada hubungannya denganmu."

"Apa maksudmu?! Seluruh percakapan ini ada hubungannya denganku! Oh, dan juga ketidakamananmu tentang penampilanmu. Tapi kebanyakan tentang aku."

"Hei! Aku tidak merasa tidak aman-"

"Pacar kecilmu yang lucu menganggap rambutku lebih cantik dari milikmu."

.....Dan begitu saja, semua kekacauan terjadi seolah-olah perang telah diumumkan.

Tunggu! Dia NyataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang