Shinobu-neesan langsung memeluk ku. sedangkan kakak ku yang satu nya hanya menatap ku. apa ia tak menerima adik kandung nya menjadi iblis?
ntahlah aku merasa Kanao-nee jadi lebih sering mengabaikan ku dibandingkan biasa nya. menatap wajah ku saja tidak mau. mengapa?.
aneh sekali. kakak kandung ku sendiri bahkan sangat waspada di dekat ku. seolah aku ini adalah binatang liar yang bisa membunuh siapa saja.
bahkan ketika keesokan hari nya, Kanao-neesan tetap sama saja. selalu seperti itu. bahkan ia tak mau latihan bersama ku. ketika aku berlatih, ia tak akan mau keluar dari rumah untuk latihan. memang menyebalkan
tapi setidaknya Shinobu-neesan tetap mau mengajarkan ku sebuah teknik pernapasan ini. uh sudahi saja.
saat musim panas, aku berkunjung ke tempat Mui-san biasa menempa kayu pohon, oh ya hari ini usia ku sudah menginjak 10 tahun. sepertinya Mui-san sudah menginjak 11 tahun, beda 1 tahun dari ku. aku berniat menginap di rumah mereka untuk sementara karna sedang tidak ingin melihat kakak kandung ku itu.
ketika sampai ke tempat Mui-san, tentu saja aku meminta izin pada Mui-san terlebih dahulu tuk menginap. "ii yo,(Name)-chan". suara Mui yang lembut itu masuk ke telinga ku. aku sangat senang saat ini.
tapi Yuichirou-san menolak ku mentah-mentah. Yui-san juga sama menyebalkan dengan kakak ku! hmph.
"sedang apa kau disini? orang asing seperti mu malah datang menginap?" ucapnya
"sudahlah Yui-chan. dia bukan orang asing. dia teman ku" jawab Mui lembut pada kembarannya
sepertinya keributan ini akan tetap ada ketika mereka bersama
saat malam tiba, aku mencium aroma iblis yang samar-samar,iblis itu masuk ke kabin dan menyerang kami.
itu menyebabkan Yuichirou-san kehilangan lengan kiri nya saat mencoba melindungi Mui-san. tentu saja aku mencoba melindungi mereka juga dengan nichirin yang ku bawa.
[ teknik pernapasan ketiga ; teriakan langit ]
pedang ku berubah menjadi warna biru gelap seperti warna langit malam ketika hujan guntur.
mencoba menebas leher iblis itu,tapi aku tidak berhasil. apa aku terlalu lemah?.
iblis itu memuji kemampuan teknik pernapasan ku sambil menusukkan sesuatu ke tubuhku.
"kemampuan mu sungguh hebat. kau seorang pemburu iblis, bukan? mengapa iblis seperti mu malah menjadi pemburu iblis?hm ternyata kau iblis yang di pilih langsung oleh Muzan ya..." ucapnya."banyak omong. uhuk-" jawab ku kasar dengan keadaan darah mengalir dari mulut serta perut ku.
"lihat kalian berdua bersaudara tapi kelihatan lemah ya? perempuan iblis ini kuat namun tebasan nya saja kurang cepat. sungguh lemah~"
iblis itu meledek ketidakberdayaan kami saat ini. itu membuat Muichirou sangat marah dan menghancurkan iblis serta semua alat yang mereka miliki dan balok kayu.
ternyata kemampuan Mui-san seperti ini. aku terkejut di buatnya. bayangan Mui saat ini sangat mirip saat kemarahan ku pada Douma atas kematian Kanae-neesan.
menjelang matahari terbit, iblis itu hancur menjadi debu. aku menggendong Mui-san yang kini dirinya terlihat kehabisan tenaga. saat aku menggendong Mui ala bridal style, ia hanya memberontak, aku pun menurunkannya. aku dan Mui menemukan Yuichirou yang hampir mati.
aku melihat Muichirou seperti berdoa kepada Kami-sama. ntah apa doa yang Mui-san minta,tapi aku sungguh-sungguh khawatir pada nya. kejadian ini sangat tak terduga oleh ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister of Kanao || Kimetsu No Yaiba - readers . PERBAIKAN CERITA
Fanfictionrainkarnasi secara tiba-tiba?! (Name) adalah gadis yang kehilangan ingatannya saat berainkarnasi. ia menjadi adik dari Kanao Tsuyuri di kehidupan selanjutnya. (Name) sendiri pengguna pernafasan cuaca. ia dapat mengubah cuaca semau nya, bahkan ketik...