namun kakek tua itu hanya acuh pada ku. padahal sudah ku tolong, tapi tetap saja kewaspadaan nya pada ku sangat tinggi.
aku pun segera menendang kepala nya. kepala nya terpisah hingga banyak darah muncrat ke sekeliling kota terpencil ini.
Akaza pun mengelus kepala ku. "bagus kau memang hebat,(Name)"
tak ku sangka aku melihat pemburu iblis lain. ia terlihat marah pada ku, apa itu cucu nya? gadis itu memegang nichirin nya dengan serangan cepat. kekuatan ku seimbang dengan nya.
bagaimana bisa kekuatan ku seimbang dengan nya?! padahal aku...sudah susah payah berlatih agar tak ada yang menandingi ku.
kami berduel berdua, aku hanya mengandalkan cakar ku serta kaki ku. tentu aku lebih unggul karna aku dapat beregenerasi, sedangkan manusia kan tidak?
fikir ku sambil menyeringai karna dapat menusuk ulu hati nya. "hahaa" tawa ku ketika melihat ia sedang kesakitan
namun pemburu iblis itu tak menyerah menghadapi ku. segera lah Akaza menghadapi gadis menyebalkan itu.
dalam beberapa kali Akaza terluka juga. "merepotkan" ucap Akaza lalu tiba-tiba tersenyum sambil menjilati tangan nya yang terdapat darah.
"sudah ku duga wahai gadis manis. lebih baik kau menjadi iblis!
tapi jika kau tak mau menjadi oni maka aku akan membunuh mu" tawar Akaza
'sepertinya semua manusia kau invite ya Akaza' gumam ku dengan suara kecil.
aku kemudian melihat seekor burung gagak. apa itu gagak Shinobu-neesan? sangking penasaran nya aku pun melompat lalu menangkap gagak kasugai itu.
"apa kau gagak kasugai?siapa pemilik mu?" tanya ku dengan santai
"kwakk kwakk. selamat kan diri, kwakk kwakkk" jawab gagak itu.
"sebaiknya kau jangan melantur tidak jelas, gagak brengsek" pinta ku sambil mencekram kaki gagak tersebut.
ingatan ku di masa lalu perlahan kembali, aku mengingat bahwa anting hanafuda yang ku lihat saat itu adalah Tanjirou. namun aku melihatnya dari layar persegi panjang,ntah apa nama nya.
'Tanjirou ya...apa keluarga nya sudah di bantai ketika umur Tanjirou-san sudah 13-14?' fikir ku.
"uh. baiklah sampaikan ke pilar serangga bahwa aku akan kembali beberapa tahun lagi" perintah ku pada gagak itu dengan aura intimidasi
gagak itu mengangguk lalu pergi setelah kaki nya ku lepaskan dari cengkraman ku,sepertinya aku terlalu kasar ya.
setidaknya aku sudah menyampaikan pesan pada Shinobu-neesan. tapi aku tidak bisa menyampaikan pesan ku pada Kanao-nee di rumah.
ku lihat Akaza kini sudah menyelesaikan gadis pemburu iblis itu. cukup lama juga aku menunggu nya.
"ayo pulang,(Name)" pinta nya sambil menarik tangan ku.
"urusai,Akaza. aku masih ada misi lain dasar bodoh" jawab ku
Akaza kemudian berkata bahwa aku ini sedang berbohong. tentu saja aku tidak berbohong, ah maksud ku aku sedang berbohong. hanya saja Akaza cepat sekali menyadari nya
"sebelum matahari terbit, kau harus pergi kembali ke kastil, Akaza. kau tak bisa berada di bawah sinar matahari nanti" perintah ku dengan tatapan datar. Akaza kini bergidik ngeri melihat tatapan ku dan langsung membungkuk
apa aku se-mengerikan itu di mata nya? setelah melihat Akaza pergi dari kota kecil ini, aku segera berjalan menyusuri kota ini membiarkan mayat si mantan pilar serta pemburu iblis itu hanya tergeletak dengan darah berserakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister of Kanao || Kimetsu No Yaiba - readers . PERBAIKAN CERITA
Fanfictionrainkarnasi secara tiba-tiba?! (Name) adalah gadis yang kehilangan ingatannya saat berainkarnasi. ia menjadi adik dari Kanao Tsuyuri di kehidupan selanjutnya. (Name) sendiri pengguna pernafasan cuaca. ia dapat mengubah cuaca semau nya, bahkan ketik...