I'AM A BABY WHITE WOLF

[3] si usil

🐺

********

"SNOWWW" teriak Darian saat tidak melihat Aluna di ranjang tidurnya.

"Dimana dia?" Tanya nya pada diri sendiri.

Disisi lain snow atau Aluna saat ini sedang bermain main dengan seekor kuda berwarna hitam dan sangat gagah.

'haha gak bisa tangkap kan lu' ejek Aluna saat kuda itu berusaha menangkapnya.

"Hrssshh"

'lu ngomong apaan kuda?' tanya Aluna mengejek sang kuda.

'hah hah gila capek banget olahraga pagi, cari makan dehh' ucap Aluna pergi berlalu dari kandang kuda kerajaan menuju dapur istana.

'gila istananya besar banget, kalo gini mah betah gw kalo semisal gw jadi manusia gak anjing kek gini, ehhh gw kan serigala bukan anjing' kekeh Aluna sambil berjalan dengan menggoyang goyangkan tubuhnya.

'hahahaha gembul banget gw sumpah'

Aluna berjalan menelusuri taman yang banyak di tumbuhi pepohonan yang sudah berbuah dan seperti yang Aluna kira buah tersebut sudah waktunya panen.

Hingga membuat pikiran otak kecilnya untuk berfikiran memanjat pohon itu dan memakan nya di pohon langsung buah apel merah dan menggoda iman.

'haha gak jadi makan ke dapur istana ah makan buah apel merah di pohonnya langsung lebih extrim' ucap Aluna mendekat ke arah pohon apel yang sangat banyak buahnya.

Sementara Aluna memanjat pohon apel itu, disisi lain raja Darian dan juga Zulfan kelimpungan mencari bayi serigala itu yang saat ini menghilang.

"Kau sudah mencarinya?" Tanya Darian

"Sudah yang mulia, saya juga meminta bantuan kesatria untuk mencari bayi itu. Tapi mereka juga tidak dapat menemukan dimana dia" kelas Zulfan

"Ada satu tempat yang belum kita telusuri yang mulia" lanjut Zulfan

"Apa itu?"

"Taman belakang istana yang mulia" ucap Zulfan

"Ayo segera kesana" ucap Darian tegas sambil menggilir para pengawal yang di perintahkan untuk mencari Aluna.

Perkiraan sudah 1 jam berlalu raja Darian, Zulfan dan para pengawal mencari Aluna di sudut dan sisi sisi taman tapi tidak menunjukkan adanya keberadaan bayi serigala itu.

Sedangkan Aluna sendiri sedang memakan apel nya, sesekali dia melihat apa yang di lakukan Darian dan para babunya itu dari atas pohon.

'mereka lagi cari uang yah kok nunduk terus' heran Aluna

'padahal kan si raja iblis eh bukan, si raja Darian kan kaya bahkan punya istana sebesar ini kok masih cari uang  sih sampai nunduk nunduk segala' dumel Aluna yang masih setia memantau apa yang Darian dan para babunya itu lakukan.

"Yang mulia" panggil Zulfan kepada Darian

"Hmm"

"I-itu yang mulia" ucap Zulfan sambil menunjuk pohon apel yang tidak terlalu tinggi. Dan nampaklah ada seekor bayi serigala putih kecil yang masih memakan apel merahnya yang sudah tersisa sedikit.

"Sialan, aku sudah mencari dia keliling istana ini dan dia malah enak enakan tidur dan makan buah apel merah disini" geram Darian menatap tajam Aluna.

Aluna yang tidak tau apa apa masih setia memakan apel nya sambil berbaring ria di atas pohon.

"SNOWWWW" teriak Darian memanggil Aluna.

Aluna yang merasa terkejut karena nama pemberian Darian kepadanya di panggil sontak hampir terpeleset dan terjatuh. Sebelum itu terjadi Darian lebih dulu menangkap tubuh kecil Aluna dan mendekapnya.

"Kau tau snow, kau itu menyusahkan" marah Darian kepada Aluna.

Aluna yang merasa di tatap Darian tajam pun menciut, dia sangat takut di penggal sekarang.

'ou ou'

'maaf huhu' ucap Aluna sambil mengesek gesekkan tubuhnya lebih dalam di gendongan Darian.

"Hmm, sekarang pergi lah ke kamar, jangan sampai aku berubah pikiran dan menebas kepala kecil mu itu disini" pintah Darian

Aluna yang mendengar itupun lantas berlari menuju kamar Darian.
Zulfan yang melihat Aluna berlari punya terkekeh kecil dan disadari oleh Darian.

"Ada apa?" Tanya Darian

"Tidak ada apapun yang mulia, saya hanya merasa gemas karena snow dengan tingkahnya yang menggemaskan" jawab Zulfan

Darian yang mendengar itupun memutar bola matanya. Dia tidak suka miliknya dipuji orang lain selain dirinya sendiri.
Pocecip ya bund....

*****

Disisi lain Aluna berguling guling diatas ranjang milik Darian, sambil bergumam tak jelas.

'sumpah ini kasur enak bangett arghh andai gw jadi manusia' Aluna menghembuskan nafasnya kasar.

Ceklek

Aluna mendengar suara pintu terbuka pun segera melihat kearah pintu, dan mendapati raja Darian disana sambil menatapnya tajam.

"Snow kau tau kesalahanmu?" Ucap Darian dengan menaikan sebelah alis tebalnya.

'ouu uftt'

'enggaklah geblek lu' umpat Aluna

"Hhh aku tidak tau kau berbicara apa, jadi aku akan menjelaskan kesalahan mu. Kau pergi dari pagi hingga dini hari, dan membuatku mengerahkan 100 prajurit untuk mencarimu, dan kau enak enakkan duduk diatas pohon sambil memakan buah" sentak Darian

Ingatkan untuk tidak memberitau Zulfan bahwa rajanya saat ini sedang berbicara panjang, bisa bisa dia terkena serangan jantung mendadak.

Aluna hanya menatap Darian dengan wajah sendunya, yahh dia akui dia salah untuk pergi diam diam dan membuat Darian repot repot mencarinya.

'ouu ouf'

'maaf maaf huhu' ucap Aluna dengan nada sedih.

Darian yang mendengar suara kecil Aluna pun menatap Aluna dengan tatapan lembut.

"Hah, hari ini aku akan memaafkan mu, tapi jika kau mengulanginya lagi aku tidak akan segan segan membuangmu jauh dari sini" ohh ayo lahhh Darian tidak akan sekejam itu untuk menelantarkan serigala semungil dan selucu Aluna.

Aluna yang mendengar itupun sontak melompat kedalam gendongan Darian dan menanamkan kepalanya pada ketiak Darian, sesekali menghirup aroma maskulin kayu Cendana dari dalam tubuh atau baju Darian.

'sialannn oyyyy wangi banget sumpahhhh gilaaa' gumam Aluna

Darian sendiri saat ini sedang sibuk mengelus lembut bulu bulu tebal Aluna.

Aluna yang merasa ada yang mengelus bulunya pun sontak menatap Darian, dan mendapati senyum tipis dari pria itu hingga membuat Aluna malu malu sendiri.

Sudah 1 jam Darian di posisi nya sambil mengelus bulu bulu tebal Aluna, hingga membuat serigala kecil itu mengantuk dan mulai tertidur di dalam gendongan Darian.

___________

Ciaakkkk pada kangen ma snoww kagak nihhh udah mulai up lagi lohhh... Jangan lupa vote and comen guys

(Banyak typo bertebaran)