Sexy Love [END]

1 - Kecelakaan Mobil

Sorry for typo(s)!

---

Musim pertama acara bincang-bincang makanan 'Delicious Sunday' sudah resmi berakhir. Menurut statistik resmi, acara tersebut sudah melampaui 700 juta penayangan dan sudah menjadi topik hangat di Twitter hingga 2 miliar cuitan. Dengan gaya acara yang semarak dan unik, acara ini sudah merebut pasar berbagai acara bincang-bincang di industri.

Karena sambutan hangat di musim pertama, musim kedua akan segera mulai syuting. Syuting episode pertama musim kedua 'Delicious Sunday' dimulai pada hari Selasa di bulan Oktober.

Pemeran musim ini termasuk Cha Eunwoo, aktor tampan yang baru-baru ini populer, yang menjadi viral karena perannya dalam drama fantasi sejarah. Setelah dia naik daun, tim produksi dari acara bincang-bincang populer 'Delicious Sunday' tentu saja tidak ingin kehilangan kesempatan ini.

Bisa dikatakan bahwa Bae Sooji juga tidak ingin kehilangan kesempatan ini.

Sebagai satu-satunya MC acara tersebut, Sooji memiliki suara yang cukup nyaring dalam program tersebut. Bagaimanapun, acara ini menjadi viral karena kepribadiannya yang unik.

Saat dia mengetahui tentang musim kedua, Sooji tidak ragu-ragu menyarankan produser untuk mengundang Eunwoo.

Adapun kenapa dia harus mengundang Eunwoo...

Karena Sooji mengubah 'suami'-nya setiap dia selesai menonton drama. Dia baru-baru ini menonton Eunwoo dalam drama fantasi sejarah dan pria itu sudah menarik perhatiannya.

Pukul tujuh malam, syuting berakhir.

"Kerja bagus semuanya. Aku akan mentraktir semua orang dengan camilan tengah malam." Sooji berbicara dengan semua orang, tapi matanya dengan santai tertuju pada Eunwoo. "Eunwoo, ayo pergi bersama."

Eunwoo sedikit meminta maaf. "Kak Sooji, aku masih ada urusan. Maaf, aku akan mentraktirmu makan di lain hari."

"Hei, hei, jangan panggil aku kakak, aku hanya setahun lebih tua darimu." Sooji mengangkat alisnya dan matanya yang indah menunjukkan penyesalan. "Ngomong-ngomong, aku cukup kecewa. Aku pikir aku bisa makan camilan malam bersama dengan idolaku hari ini. Kurasa tidak."

"Kak Sooji, maafkan aku."

"Tidak apa-apa, kau harus pergi." Sooji menepuk bahu Eunwoo dan berbalik untuk pergi.

Eunwoo berhenti sebentar, matanya berhenti pada sosok Sooji yang tinggi dan ramping. Ini adalah pertama kalinya dia menatap Sooji dengan benar. Baru saja saat syuting wanita itu menangkapnya lengah dengan pertanyaannya yang berani. Eunwoo hanya fokus memikirkan bagaimana menjawab pertanyaan Sooji dan tidak terlalu memperhatikan penampilan wanita yang satu tahun lebih tua darinya itu. Sekarang berinteraksi dengan Sooji di belakang layar, melihat alisnya berkerut, Eunwoo benar-benar terkejut. Setelah bekerja dengan begitu banyak selebriti wanita, dia harus mengakui bahwa penampilan Sooji lebih unggul.

"Apa yang kau lihat, Eunwoo? Ayo pergi," ujar manajer Eunwoo sambil melangkah maju.

Eunwoo tersentak, mengangguk pada manajernya dan pergi.

"Sooji." Melihat Sooji memasuki ruang tunggu, manajernya, Jung Soojung, membawa mantelnya dan membantunya masuk. "Kami akan menurunkanmu di hotel?"

Sooji duduk di sofa, mengambil mantelnya dan mengangkat kaki kanannya yang ramping dan lurus ke kirinya, mengeluarkan aura yang sangat malas. "Aku sudah memberi tahu semua orang bahwa aku akan mentraktir mereka camilan tengah malam, kau pergilah bersama mereka. Aku bisa pergi sendiri."

"Ah? Kenapa kau tidak pergi?"

"Huh." Sooji memutar matanya. "Aku mengatakan itu untuk makan bersama dengan Eunwoo, tapi sekarang dia tidak pergi, jadi aku tidak punya alasan untuk pergi."