Sexy Love [END]

Ekstra Bagian 3

Sorry for typo(s)!

---

Si kembar sudah tumbuh dewasa lagi. Pada usia sepuluh tahun, sudah terlihat jelas bahwa mereka akan luar biasa di masa depan.

Hari ini adalah hari jadi sesepuh Keluarga Bae.

Keempat anggota Keluarga Kim semuanya membuat persiapan sebelum keberangkatan. Ah, tepatnya, hanya Sooji dan Yeoreum yang sibuk mempersiapkan diri.

Di sofa, Myungsoo dan Gaeul sedang duduk berjajar. Myungsoo sedang membaca buku di tangannya dan Gaeul bermain game di iPad-nya.

Sooji dan Yeoreum tanpa lelah mengambil pakaian mereka di ruang ganti.

"Bu, bagaimana dengan yang putih ini? Apa ini bagus?"

"Gaya rok tutu itu sudah ketinggalan zaman. Bukankah ibu menyuruhmu memakai gaya rok yang sama dengan adikmu?"

Yeoreum mendengus. "Bu, bisakah aku memiliki sedikit kepribadian? Anak kembar tidak harus memakai pakaian yang sama."

"Baiklah, kalau begitu, kau pilih sendiri. Yang labelnya belum dirobek baru saja ibu beli."

"Oh." Yeoreum meletakkan rok usang itu dan pergi untuk melihat-lihat model lain.

Dan setelah beberapa saat...

"Yeoreum, sepatu hak tinggi mana yang terlihat bagus? Yang ini atau yang ini?" Sooji bertanya dengan satu model sepatu di setiap kaki

Yeoreum melengkungkan bibirnya. "Yang di sebelah kiri."

"Baiklah, kalau begitu, ibu akan mengenakan sepatu yang di sebelah kiri."

Ibu dan anak itu sibuk mencoba pakaian di dalam kamar. Dan di luar...

Gaeul melewati level lain, mengangkat matanya dan melirik ke ruang ganti. "Bermain lagi."

Ujung bibir Myungsoo sedikit terangkat. "Kau bisa bermain lagi. Kau tidak perlu khawatir."

Setelah mengatakan itu, keduanya melihat Sooji berjalan keluar dan Sooji berbalik di depan mereka berdua. "Ingat tampilan pakaian ini sekarang."

Myungsoo mengangguk, sudah sangat terbiasa dan kooperatif.

Sooji masuk lagi. Setelah beberapa menit, dia mengganti pakaiannya dan keluar. "Bagaimana dengan yang ini? Apa yang ini yang bagus atau yang tadi yang bagus?"

Pakaian sebelumnya adalah satu set slim-fit dengan rok panjang yang memperlihatkan seluruh punggungnya, membuatnya terlihat menarik dan sensual. Yang terakhir adalah satu set jumpsuits, membuatnya terlihat anggun.

Gaeul berkata,"Yang sebelumnya."

Myungsoo,"Yang ini."

"...Tidak bisakah kalian menyatukan pendapat kalian?"

Gaeul melirik Myungsoo. "Ibu cocok dengan gaya seksi."

Sooji melengkungkan bibirnya dan tersenyum. "Itu benar."

Myungsoo berkata,"Itu tidak cocok. Yang ini terlihat lebih bagus."

Gaeul mengangkat alisnya dan menatap ayahnya. "Ayah takut ibu terlalu seksi dan menarik perhatian orang. Apa ini yang disebut... posesif?"

Myungsoo terdiam. "Dari mana anak-anak mempelajari kata-kata menyimpang ini?"

Gaeul berkata,"Itu yang dikatakan internet. Itu bukan menyimpang, tapi fakta."

Myungsoo mendengus dingin, mengabaikannya dan terus-menerus berkata pada Sooji,"Ini yang cantik."

Sooji,"..."