Sexy Love [END]

42 - Gangguan Tidak Disengaja

Sorry for typo(s)!

---

Sooji mulai bekerja.

Asistennya dan staf sudah menyiapkan segalanya. Sooji berpakaian, memakai riasan dan mulai melakukan pemotretan. Dia menghabiskan sebagian besar pemotretannya hingga sore, mengganti pakaiannya menjadi berbagai set pakaian. Dia akhirnya selesai dengan pemotretan majalah ini.

Setelah itu, Sooji pergi ke ruang tunggu untuk memulai siaran langsung.

Jiyoung membantunya mengatur ponselnya dan memulai siaran langsung. Karena dia sudah mengumumkannya di Twitter terlebih dahulu, sejumlah besar penggemar bermunculan dari awal siaran langsung.

Sangat populer untuk melakukan siaran langsung akhir-akhir ini, tapi Sooji hanya melakukannya sekali dan masih tidak terbiasa dengan hal-hal seperti ini.

"Sudah menyala?" Sooji menatap Jiyoung.

Jiyoung mengangguk.

Sooji melihat layar di depannya. "Kalau begitu, hm, ayo kita mengobrol. Apa ada orang di sini?"

Gelombang komentar bermunculan secara gila-gilaan melalui layar.

Sooji tertawa. "Baiklah. Tenanglah, aku tidak bisa melihat apa yang kalian katakan."

---

Pada pukul 6:10, Myungsoo tiba di lantai bawah di perusahaan majalah.

Dia menelepon Sooji. Panggilannya berdering untuk waktu yang lama sebelum seseorang akhirnya mengangkatnya.

"Halo?"

"Ah, apa ini Dokter Kim?" Soojung bertanya.

"Ya. Dimana dia?"

"Sooji masih bekerja. Dia akan selesai dalam setengah jam. Apa kau di pintu?"

"Ya."

"Tidak apa-apa, aku akan menyuruh seseorang turun untuk menjemputmu."

Myungsoo akan mengatakan dia bisa menunggu di bawah, tapi wanita di telepon sepertinya sangat sibuk. Wanita itu segera menutup telepon setelah dia selesai berbicara.

Lima menit kemudian, seorang gadis keluar dari pintu masuk. Myungsoo menyaksikan gadis itu melihat-lihat untuk sementara waktu dan kemudian keluar dari mobil untuk berjalan ke arahnya.

Gadis itu melompat sedikit saat dia melihat ke belakang dan melihat Myungsoo. "Hm, apa kau Tuan Kim?"

Myungsoo mengangguk.

Gadis itu terkejut. Soojung mengatakan bahwa pria paling tampan yang dia lihat adalah Tuan Kim. Sekarang dia melihatnya, Soojung benar...

"Oh! Kalau begitu, tolong ikuti aku. " Gadis itu pulih dan dengan cepat menuntunnya. Dia sebenarnya tidak tahu siapa Myungsoo dan hanya tahu Soojung menyuruhnya menjemput seseorang.

Gadis itu membawa Myungsoo ke ruang tunggu selebriti. "Eh, Kak Soojung menyuruhku untuk membawamu ke sini. Silahkan masuk. Aku akan pergi."

Myungsoo mengangguk. "Terima kasih."

"Tidak perlu, tidak perlu." Gadis itu berjalan kembali. Saat dia berjalan, dia berpikir,"Antar dia langsung ke ruang tunggu? Apa dia ke sini untuk Sooji? Sangat tampan... Tidak mungkin, mungkinkah dia kekasih Sooji?!"

Saat Myungsoo memasuki ruangan, Sooji dan Jiyoung adalah satu-satunya yang ada di sana. Dia berdiri di pintu dan melihat Sooji berdiri di samping setumpuk pakaian. Wanita itu sedang membalik pakaian sambil berbicara dengan Jiyoung, yang berdiri di depannya sambil memegang ponsel.