38 - Bosan Pada Myungsoo?

915 148 12
                                    

Sorry for typo(s)!

---

Myungsoo melihat Sooji datang dari jauh. Wanita itu mengenakan gaun merah, luar biasa cantik. Myungsoo sedikit mengernyit. Wanita itu mengenakan pakaian yang begitu sedikit.

Myungsoo mengangkat kakinya dan berjalan. "Di mana pakaianmu?"

Sooji mengerjap. "Pakaian apa?"

"Kau tidak kedinginan memakai ini?"

Sooji bereaksi,"Oh, aku bergegas mencarimu. Aku lupa mengambilnya. Ini benar-benar dingin. Ayo masuk ke mobil."

Changwook memegang mantel di tangannya, mantelnya sendiri. Mendengar Sooji mengatakan itu, dia berkata tanpa sadar,"Sooji, ambil mantel ini dan pakai dulu."

Myungsoo berhenti dan matanya perlahan beralih ke wajah Changwook yang sedang berbicara. Tatapannya ringan, tapi Changwook merasa itu mengesankan.

"Terima kasih, tapi tidak perlu." Myungsoo berbicara mewakili Sooji.

Changwook terkejut sejenak dan dia mengambil kembali tangannya.

Myungsoo melepas mantelnya dan mengenakannya pada Sooji, lalu mengambil Chinghwa dari tangannya. "Ayo pergi."

Sooji mengaitkan bibirnya, meringkuk ke dalam mantelnya dan mengikutinya ke tempat parkir.

Pemanas di mobil dinyalakan ke suhu yang tepat. Sooji melepas mantelnya. "Kenapa kau datang menjemputku hari ini?"

"Aku datang untuk menjemput Chinghwa."

"Hei, ternyata statusku bahkan tidak sebanding dengan Chinghwa." Sooji berbalik untuk melihat kucing gemuk itu dan berkata dengan marah,"Aku tidak akan mengajakmu keluar lain kali."

Chinghwa yang polos hanya bisa terdiam.

Myungsoo berkata lagi,"Siapa orang tadi?"

"Kau bahkan tidak mengenalnya. Aku benar-benar ragu kau bahkan kadang-kadang menyalakan TV." Sooji berkata,"Dia adalah aktor populer Ji Changwook."

"Oh."

"Ada apa?"

"Tidak ada." Hanya saja, tatapan pria itu pada Sooji membuatnya tidak nyaman.

Sooji hendak mengatakan sesuatu saat ponselnya berdering.

Dia mengangkat telepon. "Halo. "

"Adik kecil, apa yang kau lakukan?"

"Aku? Aku baru saja selesai syuting." Sooji mengangkat alis dan berkata,"Seungmin, kau biasanya tidak meneleponku, mencurigakan sekali."

"Kenapa kau mengatakannya seperti itu? Apa aku perlu acara khusus untuk meneleponmu?"

"Baiklah, terserah. Telepon kapan pun kau mau. Katakan, apa yang kau inginkan?"

"Bukan apa-apa, hanya saja, kakek mengatakan kau harus kembali, kau belum kembali ke rumah untuk waktu yang lama."

Sooji melirik Myungsoo. "Katakan pada kakek, aku sibuk berkencan."

"Apa?" Seungmin berkata,"Berkencan? Dengan siapa?"

"Apa kau ingin mati? Dengan siapa lagi aku akan berkencan?"

"Oh, Kim Myungsoo?" Seungmin terkekeh. "Aku pikir kau diam-diam menemukan yang baru. Ada apa? Kau belum bosan dengan Myungsoo?"

Panggilan itu tidak di speaker, tapi suaranya cukup keras, jadi kata-kata Seungmin juga jatuh ke telinga Myungsoo. Mata Myungsoo bergerak sedikit. Bosan? Mencari yang baru?

Sexy Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang