Sexy Love [END]

24 - Umpan

Sorry for typo(s)!

---

Kim Myungsoo

Jadi, apa yang terjadi?

Sooji menulis: "Aku terluka saat syuting adegan aksi di lokasi syuting dan aku juga tidak turun dengan benar selama adeganku memakai kabel sampai aku jatuh berlutut."

Kim Myungsoo

Bagaimana dengan obat-obatanmu? Apa kau sudah memilikinya?

Sooji melihat salep di meja samping tempat tidur dan dengan tegas menulis: "Tidak, aku tidak tahu obat apa yang harus kugunakan. Aku membutuhkan bimbingan Dokter Kim."

Myungsoo tidak meragukannya, dia menulis dengan hati seorang praktisi medis: "Kompres dengan es dalam waktu 24 jam setelah memar, lalu gunakan anggur obat atau minyak obat untuk sirkulasi darah dan stasis darah atau kau bisa menggunakan bubuk obat putih. Dan juga, lutut pada lukamu terlihat terinfeksi. Disinfeksi terlebih dahulu, lalu oleskan salep mupirocin."

Sooji yang berbaring di tempat tidur tampak senang: "Ah... Ini sangat merepotkan, tidak ada apotek di dekatku dan tidak nyaman bagiku untuk pergi jauh untuk membeli obat-obatan itu sendiri."

Kim Myungsoo

Biarkan manajermu membelinya untukmu.

Bae Sooji

Sayangnya, manajerku sedang ada urusan di rumah dan pergi lebih dulu, asistenku juga sedang cuti. Aku sendirian sekarang.

Sooji mengirimkan serangkaian emoji menyedihkan: "Aku tidak akrab dengan kru dan hubunganku dengan para pemain juga tidak terlalu bagus, hm... Aku tidak peduli jika kakiku sakit lagi."

Kim Myungsoo

...

Bae Sooji

Bagaimana dengan ini, Dokter Kim? Datanglah dan periksa aku dan bawakan aku obat sekalian. Kau tahu, kita tidak terlalu jauh satu sama lain, kau bisa sampai di sini dalam dua jam jika kau mengemudi.

Myungsoo tidak segera menjawab.

Sooji terus-menerus menulis: "Jangan bilang kau berencana untuk tidak peduli padaku lagi? Aku tunanganmu! Tunanganmu terluka, kau pasti sangat khawatir!"

Masih tidak ada respon.

Bae Sooji

Tunanganmu sangat terluka. Aku tidak peduli. Kim Myungsoo, kau harus datang untuk membawakanku obat, harus!

Bae Sooji

Aku sangat kesakitan, air mataku terus jatuh. Myungsoo, cepat, periksa kakiku!

Bae Sooji

Kau tidak datang? Apa kau benar-benar tidak datang? Kau tidak punya waktu? Apa kau sedang menjalani operasi? Apa kau benar-benar akan seperti ini, suamiku?

Rayuan lembut gagal sehingga Sooji mengubah arah menjadi bertingkah menyedihkan.

Bae Sooji

Ah... Dokter Kim, dokter yang baik hati sepertimu pasti tidak akan meninggalkanku.

Bae Sooji