Sexy Love [END]

27 - Wanitanya

Sorry for typo(s)!

---

"Tapi, apa kau tahu siapa pria itu? Kau hanya melakukan apa pun yang kau inginkan dan tidak takut menyinggung seseorang?" Wajah Sooyoung gelap. "Kau sendiri yang mengatakannya, Sooji menarik pria seperti lebah pada bunga. Bagaimana jika pria itu bukan seseorang yang bisa kau usik?"

Naeun tersenyum. "Aku ingin tahu apa yang kau khawatirkan. Sooyoung, bahkan jika aku tidak mampu menanggungnya, bukankah ada kau?" Naeun meraih lengan Sooyoung dan meyakinkan,"Tenang, tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan."

Sooyoung melepaskan tangannya dan mencibir,"Bagaimana jika kali ini itu benar-benar tidak bisa diselesaikan?"

"Eh?"

"Naeun, berhenti. Jangan lanjutkan lagi."

"Kenapa?"

"Ini juga demi kebaikanmu."

Mata Naeun sedikit meredup. "Sooyoung, ini tidak seperti dirimu." Sooyoung, yang tidak takut pada apa pun dan bahkan tidak terlalu peduli dengan konsekuensinya, menyuruhnya berhenti?

Sooyoung mendengus dingin, tidak berbicara. Dia berbalik dan pergi.

"Naeun, apa yang terjadi pada kalian berdua? Apa kalian bertengkar?" Seorang teman melangkah maju dan bertanya.

Naeun menggelengkan kepalanya. "Bagaimana aku bisa melepaskannya saat artikel sudah diterbitkan?" Pada saat ini, rumor tentang Sooji sebagai seorang wanita simpanan mungkin mendominasi daftar pencarian panas.

"Apa?"

"Hei, bisakah kau membantuku mencari tahu siapa pria yang difoto bersama Sooji sebelumnya?" tanya Naeun pada asistennya.

---

Pasien sedang duduk dan mengobrol di lobi area bangsal. Ada TV di depan untuk menghibur semua orang. Pada saat ini, berita hiburan sedang ditampilkan di TV.

"Ck, ck, industri hiburan sangat berantakan."

"Aku sebenarnya sangat menyukai Sooji sebelumnya. Aku tidak menyangka dia adalah orang seperti itu."

"Dia cantik, dia punya cara untuk merayu pria."

"Eh, bukankah menurutmu pria di foto itu terlihat agak tidak asing?"

"Ya, benar. Meskipun agak kabur, aku pikir dia sangat mirip dengan Dokter Kim kita."

"Mereka memang terlihat mirip, tapi tidak mungkin dia Dokter Kim. Keduanya tidak ada hubungannya satu sama lain, bagaimana bisa..."

"Kau benar," ujar seorang pasien, lalu dia melihat sosok yang tidak asing dari sudut matanya. "Eh, Dokter Kim, Dokter Park, Dokter Byun, kenapa kalian semua ada di sini?"

Di depan aula, tiga dokter berdiri di sana, mata mereka terfokus pada TV.

Di layar TV saat ini, Sooji diblokir oleh reporter di pintu masuk hotel. Sooji dengan marah membela dirinya dengan mengatakan bahwa pria itu adalah kekasihnya, bahwa dia bukan wanita simpanan. Kemudian, botol air masuk ke dalam bingkai dan menghantam kepalanya dengan keras.

Baekhyun menelan ludah. "Senior... Hei, kau mau pergi ke mana?"

Myungsoo berbalik dan berjalan pergi, ujung jas putihnya bergoyang dengan gerakannya. Ada urgensi dalam langkahnya.

Chanyeol menarik Baekhyun yang hendak mengejar Myungsoo. "Jangan pergi."

"Ah? Kenapa?"

Chanyeol menatap punggung Myungsoo dan mata di balik kacamatanya sedikit berkedip,"Kurasa dia akan pergi mencari Sooji."