- Deux -

958 85 4
                                    

"Renjun sedang apa?"

"Matamu buta? Jelas-jelas aku sedang menggambar"

"Heiii kau kenapa? Kenapa kesal sekali? Ada apa?"

"Aku kesal karena kau mengangguku"

"Aku diam saja ya dari tadi, lagi pula aku hanya bertanya tahu!" Ucap Haechan dengan nada gemasnya, membuat Renjun menatap malas sosok di depannya itu.

"Iya, dan itu mengganggu konsentrasiku."

"Tsk! Ayo ke kantin, aku sudah lapar. Ayo!"

"Sebentar aku membereskan ini dulu" Ujar renjun sembari membereskan peralatan menggambarnya

Renjun dan Haechan berjalan dengan santainya, sesekali Haechan bersiul untuk menggoda anak perempuan yang tengah duduk di teras kelas.

"Ck! Berhenti bertingkah seperti itu, Lee Haechan."

"Iya iyaa, marah terus dari tadi sampai lelah aku mendengar omelanmu"

Kini Renjun dan Haechan sudah duduk di bangku panjang kantin dan salah satu dari mereka biasanya akan bergantian memesankan makanan.

"Kau ingin makan apa?" Tanya Renjun pada Haechan

"Samakan saja denganmu sayang" Ucap Haechan sembari mengerlingkan matanya, Ia suka sekali menggoda Renjun

Renjun memutar bola matanya malas "Aishh~ Menjijikan!" Haechan yang mendengar itu pun tertawa

Sepeninggal Renjun, Haechan sibuk memainkan ponselnya sesekali juga mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin.

Istirahat kedua memang selalu ramai pantas saja anak-anak kelasnya lebih memilih istirahat di jam pertama di banding jam kedua istirahat.

"Aku ingin makan ini jadi, aku juga membelikanmu ini"

"Tidak apa-apa, asalkan itu dari Renjunnie aku sungguh tidak apa-apa!" Lagi-lagi Haechan menggoda Renjun, Renjun hanya menatap malas sahabatnya ini.

Mereka memakan makanannya dengan tenang dan sesekali juga bercanda, tanpa tahu di seberang sudut kantin seseorang melihatnya dengan tatapan senang dan juga sedih.

Senang karena melihat sang Kakak tersenyum dan tertawa seperti itu. Sedih karena bukan dia yang membuat Kakaknya tertawa.

"Iri sekali rasanya, tapi tidak apa-apa"

"Hei! Kau lihat apa?"

Jisung terkejut ketika temannya yang bernama Sungchan menepuk bahunya

"Aku sedang melamun saja, makanannya sudah datang ya.." Ucap Jisung dengan mata berbinar kala melihat makanan yang ada di depannya

"Sudah dari tadi tahu!"

"Sudah dari tadi tahu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐏𝐀𝐈𝐍 : 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧 & 𝐉𝐢𝐬𝐮𝐧𝐠 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang