Di sore hari yang cerah ini keluarga kecil Seungwan sedang menyiapkan acara piknik kecil di luar rumah.
Jisung bertugas membereskan dan menata halaman untuk di jadikan tempat berpiknik.
Sedangkan Renjun bertugas membantu Seungwan menyiapkan makanan. Mereka berdua sempat berdebat, Renjun ingin memesan makanan saja namun sang Ibu bersikeras ingin memasak.
Renjun akhirnya menyerah, Ibunya benar-benar keras kepala.
Ia lalu membantu Ibunya memasak, mencuci daging dan sayuran yang Ia dan Jisung beli tadi pagi.
"Renjun lebih baik bantu Jisung saja"
"Iya setelah ini selesai"
"Ibu sudah hampir selesai memasak, kau lebih baik bantu Adikmu saja sana."
"Baiklah.."
Seungwan menatap kepergian anak sulungnya.
Matanya menerawang jauh kala melihat senyum dan tawa kedua anaknya.
Ia tersenyum tapi Ia juga merasakan sakit yang teramat sakit dalam hatinya.
Sanggupkah aku meninggalkan mereka?
Melihat bagaimana mereka tersenyum dan tertawa bahagia membuatku sedih.
Aku tidak ingin menghilangkan kebahagiaan dalam diri mereka.
Anak-anaku, yang paling Ibu sayangi, yang selalu Ibu banggakan dan juga kekuatan Ibu untuk bertahan hidup.
Ibu minta maaf jika nanti Ibu meninggalkan kalian, Ibu sungguh tidak bisa menahan rasa sakit yang Ibu rasakan selama ini.
Ibu sayang Renjun dan juga Jisung..
Seungwan pun menunduk, airmatanya jatuh menetes membasahi pipinya yang kini semakin menirus.
Seungwan kehilangan banyak berat badan, penyakitnya benar-benar menggrogoti tubuhnya.
"Ibu kenapa?"
"Ahh~ Jisung, ada apa Nak?"
"Ibu menangis?"
"Tadi mata Ibu perih sayang"
"Mau aku ambilkan obat tetes mata?"
"Tidak usah, biar Ibu saja yang ambil. Ini makanannya bawa kedepan dulu ya. Ibu ingin ke kamar sebentar" Setelah berbicara seperti itu Seungwan pergi melangkahkan kakinya ke kamar.
Jisung hanya mengangguki ucapan Ibunya, Ia lalu membawa beberapa makanan untuk di tata di meja luar.
Ia dan Renjun sangat senang, karena ini adalah moment pertamanya sebagai keluarga untuk berpiknik walaupun hanya di halaman rumah.
Renjun sedang mengatur lagu-lagu yang akan di setel, tentunya lagu-lagu kesukaan Ibu, jisung dan juga dirinya.
Jisung pun merebahkan tubuhnya di atas rumput, Ia sudah menyelesaikan tugasnya untuk menata tempat piknik dan juga menata makanan agar terlihat estetik.
Melihat Jisung yang sudah selesai dengan pekerjaannya, Renjun pun mengambil kamera untuk memfoto hasil karya Park Jisung, adiknya.
"Cantik!" Ucap Renjun setelah melihat hasil jepretannya.
"Mau lihat kak!" Ucap Jisung, Renjun pun mendekati adiknya untuk memperlihatkan hasil jepretannya.
"Cantik sekaliii~"
"Kau menatana dengan baikk~"
Ucapan Renjun membuat Jisung tersenyum, piknik di halaman rumah merupakan ide Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐀𝐈𝐍 : 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧 & 𝐉𝐢𝐬𝐮𝐧𝐠 ✔
Fanfiction[𝐑𝐄𝐏𝐎𝐒𝐓] "𝐀𝐤𝐮.. 𝐀𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠𝐭𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚.." "𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐀𝐝𝐢𝐤 𝐭𝐢𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐤𝐚𝐩 𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦�...