"Siapa kamu?" Tanya seorang wanita yang sedang memakan ramen nya disalah satu restoran cukup ternama.
Pria itu tiba-tiba duduk dihadapan nya dengan wajah seperti tidak terjadi apa-apa namun ia melirik ke arah salah satu pengunjung. Wanita itu menatap bingung, pada orang asing itu dan mengikuti arah pandang pria itu.
"Kau sedang bersembunyi dari kekasih mu? Tanya gadis itu dan memakan makanannya.
"Dia bukan kekasih ku" jawab Pria itu yang masih menatap wanita di meja lain.
"Lalu?"
"Perjodohan" singkat pria itu.
"Ooo, lalu kenapa kau menghindar?" Tanya wanita itu.
"Lebih baik kamu membantu saya" ucap pria itu menatap wanita yang sedang menyuapkan ramen ke mulutnya.
"Membantu apa?" Tanya wanita itu bingung. Orang asing ini datang tiba-tiba dan sekarang meminta bantuan?.
"Berpura-pura menjadi kekasih saya"
Wanita itu terkejut, sambil melirik kearah wanita yang pria itu tatap. Wanita yang disana terlihat sedang menunggu seseorang.
"Ooo, kau mau?" Tanya wanita menawarkan ramen nya.
"Tidak, terimakasih"
"Kau bilang ingin menjadi kekasih ku, agar terlihat lebih normal, makan lah" ucap wanita itu menyodorkan suapan ramen pada pria asing itu.
"Tidak"
"Buka mulut mu" ucap wanita itu.
Pria itu menggeleng halus.
"Aaaak" paksa wanita itu.
Akhirnya pria itu membuka mulutnya dan memakan nya.
"Heuummm... Enak kan" ucap wanita itu dengan senang.
Wanita itu kembali menyuapkan makan ramen itu kembali pada mulutnya, dengan sendok yang sama.
Sang pria cukup terkejut. Apakah wanita didepan nya ini tidak takut? Maksudnya, dirinya adalah orang asing yang baru saja ia temui.
"Kenapa kau menghindar tuan?" Tanya wanita itu sambil memakan ramen nya.
"Saya tidak suka melakukan ini" ucap pria itu.
"Padahal wanita itu sangat cantik sekali tuan"
"Cantik itu relatif" ucap pria itu.
"Kau tidak ingin memesan sesuatu?" Tanya wanita itu.
Pria itu menggeleng.
"Oo, baiklah" ucap wanita itu menyiapkan suapan nya.
"Aaak"
"Tidak, terimakasih"
"Ini ada daging nya" ucap wanita itu.
Sang pria hanya menatap mata wanita didepan nya ini. Masih terasa aneh. Sepertinya ia merasa salah mengambil bantuan.
"Ayolah" ucap wanita itu.
Pria itu akhirnya membuka mulutnya dan dibalas dengan senyum manis dari wanita didepannya ini.
"Sebenarnya, kau adalah seseorang yang aku temui pertama kali. Maksud ku yang aku ajak bicara seperti ini. Orang di supermarket atau kasir tidak termasuk yaaa" ucap gadis itu sambil tersenyum ramah.
"apakah kau sendiri disini?" tanya pria itu.
"yaaa, aku baru datang kemarin lusa" jawab gadis itu.
"apa yang lakukan disini? liburan?" tanya pria itu basa-basi yang sangat jarang pria itu lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot (kumpulan)
Historia CortaHanya kumpulan One Shoot yang aku tulis secara random. Satu episode akan langsung selesai, jika ada lanjutan nya mungkin akan ada tertera part selanjut nya dengan keterangan yang jelas.