My Baby Boy

882 2 0
                                        

Hai semua.

Aku hanya ingin bercerita bagaimana bisa aku terjebak dengan pria satu ini.

aku juga tidak tahu, tiba-tiba saja aku terjebak dengan pria yang notabene nya pria dewasa tapi ada satu hal yang membuat ku harus menghela napas setiap saatnya.

Dia bahkan lebih tua 5 tahun dari ku. Seharusnya aku lah yang sepertinya saat ini, namun kebalikannya.

Tidak bisa jauh, tidak ingin lepas, tidak ingin aku pergi sendiri, tidak boleh sedikitpun lepas dari pelukannya jika aku ingin pergi bahkan ke kamar mandi, jika tidak aku paksa lepas.

Ia ingin aku selalu mengelusnya, memeluknya, mengecupnya, bahkan diumur ku yang baru 20 tahun, ia memaksa ku menikah agar cepat bisa selalu hidup dengan nya di sisinya.

OH GOD ! aku bahkan belum menyelesaikan perkuliahan ku, yang sebentar lagi saja akan selesai.

Sudah 2 tahun aku kenal dengan pria itu, dan mulai menjalin kasih satu tahun yang lalu,. Sifat nya yang seperti ini muncul sejak hubungan kami berjalan 3 bulan.

Aku memang baru lulus SMA waktu itu, dan kami bertemu di Acara perusahaan Ayah ku. Kebetulan dia juga salah satu anak dari pengusaha yang di kenal oleh para pengusaha lainnya.

Ayah dan ibu ku tahu tentang hubungan kami berdua, dan mereka senang bahkan sangat mendukung kami berdua. Ayah dan ibu dari pria itu juga sama dengan kedua orang tua ku.

Hal itu tentu mendukungku tidak bisa lepas dari pria ini.

Aku cinta dan sayang dengan kekasih ku ini, hanya saja sifat nya yang ingin ku buang ke laut.

Syukurnya akhir-akhir ini dia di minta ayahnya untuk melanjutkan perusahaan yang dipegang ayahnya, jadi aku memiliki sedikit membebaskan ku untuk kuliah dan mengerjakan tugas ku, walau malamnya penuh notifikasi dari dirinya, atau dia datang ke rumah ku.

Aku tidak diperbolehkan bergadang olehnya, karena tidak baik untuk kesehatan ku, tapi dengan alasan masih banyak tugas ku (ini benar-benar ngejar deadline) ia pun mengiyakan dengan batas jam yang sudah dia tentukan.

.

.

Kolam renang.

"Baby, ikut dengan ku ya malam ini"

"Kemana?" tanya ku.

" Apartemen" ucap pria itu dengan senyum manis nya.

"nggak" jawab ku.

"Ihhh,, kok gitu" ucap nya dengan memanyunkan bibirnya.

"Nggak papa"

"Ihh, Ayolaahh ~"

"Nggak"

"aku harus apa biar kamu mau?" tanya dengan puppy eyesnya.

"Nggak ada yang harus kamu lakuin" ucap ku dengan meminum Mochachino ku.

"Ih, atau aku culik ini?"

"Kamu!"

"Ish, ah aku bilang papah mamah mu aja" ia langsung pergi dan meninggalkanku yang masih ada di kolam renang belakang rumah.

Aku hanya mengendikkan bahu ku tidak peduli. Aku sudah berniat untuk menunggu film yang bakal rilis di aplikasi N malam ini.

30 menit berlalu.

Terdengar suara dering hp ku.

"Alexa" ucap seorang dari hp nya.

"kenapa yah?" tanya ku.

"nanti malam kamu diajak Gabriel untuk makan malam"

"No yah, dia bohong itu" ucap ku malas, pasti saja.

One Shoot (kumpulan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang