・*:.。.・ [ Selamat membaca ] ・.。.:*・
⏳
Tidak ada yang bisa Lavi banggakan dari pernikahan ini.
Ia menatap foto besar di ruang tengah. Foto pernikahan dirinya dengan Bagaskara Radiyan yang telah menjadi suaminya selama 4 tahun. Semua orang yang melihatnya pasti akan menganggap bahwa pernikahan mereka sangat bahagia.
Nyatanya, hanya dirinya yang bahagia dan berakhir menyakitkan. Bagaimana tidak menyakitkan, awal pertemuan mereka berdua begitu indah dan terasa bahwa itu semua akan berlangsung selamanya. Namun begitu menikah, Bagas perlahan menjaga jarak dari Lavi.
Bagas sudah tidak sehangat dulu. Tidak ada senyum yang membuat hatinya menggebu lagi. Dan semua itu tergantikan dengan perlakuannya yang kasar.
Sudah beribu kali Lavi berpikir dan mengintrospeksi diri. Barangkali ada sikapnya yang salah. Tapi, ia tidak berhasil menemukan letak kesalahannya. Lavi sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi istri yang baik. Namun tetap saja, pembalasan dari segala usahanya adalah penghinaan.
"Aku muak sama kamu!"
Kata itu masih membekas dalam ingatannya hari ini. Walau sudah 4 tahun ia menerima segala perkataan kasar dari suaminya. Ia tetap tidak terbiasa. Hatinya masih sakit karena terus menerima segala kebencian. Dan mungkin sekarang hatinya sudah hancur.
Hatinya sudah tidak bisa menahan lagi. Ia berharap semua nya berakhir.
Drrrtttt ... Drrrttt ...
Handphone nya bergetar, pertanda ada panggilan masuk. Lavi melihat nama sang penelpon yang tertera di layar handphone, Hardinata.
"Halo."
"Halo, Lavia."
"Ya, kenapa?"
"Kamu dimana?"
"Dirumah."
"Sibuk gak?"
"Gak, hari ini aku free."
Sejenak Nata terdengar menghela nafas berat. Diam, lalu mulai angkat bicara kembali. "Aku mau ketemu."
"Oke, dimana?" Tanpa berpikir panjang, Lavi mengiyakan ajakan Nata. Nata terkejut, karena ia pikir Lavi akan sulit untuk diajak bertemu seperti sebelum-sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʜᴀᴘᴘɪᴇʀ ᴛʜᴀɴ ᴇᴠᴇʀ
Fanfiction『 Book One 』 Percayakah kamu bahwa ada keajaiban yang bisa membawa mu ke masa lalu setelah kematian? Lavia percaya akan hal itu, karena dia sendiri yang mengalami keajaiban tersebut. Setelah terbunuh oleh suaminya sendiri yang gila harta itu, ia ke...