"Tante Raka udah bangun?"
"Kayanya sih masih tidur. Kamu bangunin sana. Dasar kebiasaan bergadang Raka tuh, jadi bangunnya siang terus."
Kara baru saja sampai ke rumah mewah milik Raka, rumah Raka sangat besar. Dan juga memiliki banyak perabotan rumah tangga yang harganya selangit. Kadang Kara juga tidak percaya kalau kini Kara jadi bagian dari keluarga Raka.
"Raka bangun, kamu gak akan sekolah apa?" Kara masuk ke kamar Raka dan mencoba membangunkan Raka yang masih tertidur.
"Sebentar lagi aja Kara. Aku masih ngantuk."
"Yaudah, lima menit lagi ya. abis itu kamu harus mandi."
Setelahnya tidak ada jawaban lagi dari Raka. Kara yang melihat Raka sedang tertidur hanya bisa mengukir senyum, Raka jauh terlihat lebih tampan saat memejamkan mata indahnya. Kara bereskan beberapa kertas yang berserakan di lantai kamar Raka.
Raka ini seorang songwriter, puluhan lagu sudah Raka ciptakan. Namun sampai saat ini belum ada produser musik yang mau menerima lagu-lagu Raka untuk di publikasikan. Raka orangnya sangat santai, jadi selagi Raka masih hidup, Raka akan terus mencoba sampai ada produser musik yang mau menerima maha karyanya.
"Ini udah lebih dari lima menit Raka, kamu beneran gak akan bangun?"
"Iya, aku bangun," ucap Raka sambil menguap.
Raka baru saja selesai mandi, kini Raka sudah berpenampilan rapih dengan baju seragam sekolah dan juga jaket hoodie yang dibelikan Kara saat Raka ulang tahun yang ke tujuh belas.
"Bunda berangkat kerja dulu ya. Kamu sarapan sama Kara aja," ucap bunda memeluk Raka.
"Kayanya bunda gak pernah sayang deh sama aku."
"Kok kamu ngomong kaya gitu sih. Mau pake selai apa?" Tanya Kara dengan roti panggang ditangannya.
"Pakein mentega aja."
Setelah sarapan keduanya pergi untuk sekolah. Di sepanjang lorong sekolah. Banyak siswi yang memperhatikan Raka. Raka berjalan dengan senyuman dibibirnya siapa yang tidak akan terpesona kalau pagi-pagi disenyumi oleh Raka Dama Bumantara.
Kara berjalan jauh dibelakang Raka. Sudah jadi aturan untuk Kara, agar tidak berjalan berdampingan dengan Raka. Raka ini super star disekolah. Bukan hanya karena tampangnya yang menawan. Raka juga memiliki suara yang indah, pintar dalam matematika, jago menulis lagu dan yang paling penting Raka single.
"Kak Raka hari ini keliatan ganteng banget deh!" ucap salah satu siswi.
"Kamu juga keliatan cantik kok," balas Raka.
"Kak Raka, aku boleh minta foto bareng kak Raka gak?"
"Boleh dong ayo kita foto bareng."
Kara yang ada dibelakang Raka hanya bisa tersenyum sumir melihat bagaimana Raka berinteraksi dengan para penggemarnya. Bukannya Kara egois ingin memiliki Raka sepenuhnya. Yang Kara mau Raka bisa lebih menjaga perasaannya untuk Kara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorak Sorai
FanficSLOW UPDATE 🐌 Raka Dama Bumantara adalah sosok idola yang sangat di kagumi oleh kalangan anak muda. Banyak prestasi yang Raka torehkan di usianya yang masih belia. Saat ini Raka bersekolah di salah satu sekolah negeri di Bandung. Kepopuleran nya p...