SLOW UPDATE 🐌
Raka Dama Bumantara adalah sosok idola yang sangat di kagumi oleh kalangan anak muda. Banyak prestasi yang Raka torehkan di usianya yang masih belia. Saat ini Raka bersekolah di salah satu sekolah negeri di Bandung. Kepopuleran nya p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini hari pertama Raka dikenal dunia sebagai seorang penyanyi sekaligus basist. Lagu yang Raka nyanyikan mampu membuat Raka di kenal banyak orang dengan cepat. Bahkan Raka sudah menjadi idola banyak Remaja. Kehidupan Raka yang baru dimulai hari ini.
"Bunda belum berangkat kerja? Nanti malah telat gimana?" ujar Raka yang baru saja datang ke dapur.
"Bunda masak apa hari ini?" tanya Raka yang sedang mengambil nasi.
"Masak, makanan kesukaan anak bunda. Bunda buatin tempe orek sama sayur sop."
Raka terlihat senang melihat bunda yang antusias menyiapkan sarapan untuknya. Biasanya Raka akan sarapan bersama Kara atau sendirian. Maklum bunda ini single perents yang super duper sibuk dengan pekerjaannya.
"Selamat ya untuk anak bunda. Akhirnya mimpi kamu bisa jadi kenyataan Raka. Tetap jadi anak yang baik, rendah hati dan sayang bunda ya?" ucap Bunda dengan mata yang berkaca-kaca.
"Raka sayang sama bunda!" Raka memeluk bunda.
Sekedar informasi saja, Raka ini anak bunda banget alias manja sama bunda. Tapi bunda tidak pernah merasa risih. Meski kini Raka sudah bukan anak TK lagi, dimata bunda Raka tak lebih dari seorang anak yang sangat sayang keluarga.
"Habiskan makananya," titah bunda.
Seusai menghabiskan sarapan bersama bunda tersayang. Raka berangkat sekolah sebelum itu Raka akan pergi menjemput Kara dulu. Raka masih ingat bagaimana dulu susahnya mencuri perhatian Kara agar mau berkenalan dengan laki-laki culun seperti Raka.
Dulu saat pertama masuk sekolah, Raka ini terlihat begitu culun. Berangkat dan pulang sekolah dianatar jemput oleh bunda. Namun saat Raka melihat Kara dan mulai tertarik pada Kara Raka mulai merubah segalanya. Raka tidak lagi di anatar jemput oleh bunda, Raka tampil dengan gaya yang berbeda saat datang kesekolah dan Raka juga mulai berani untuk mengajak Kara berbicara.
Masa-masa PDKT an itu adalah masa yang paling indah untuk Raka. Raka senang karena pada akhirnya kini Kara bisa jadi kekasih hatinya. Untuk yang pertama dan terakir Raka harap Kara adalah orangnya.
"Hai tuan putri, udah siap untuk berangkat ke sekolah?" tanya Raka dengan senyum khasnya.
"Aku sudah siap untuk di jemput pergi ke istana pangeran," jawab Kara.
"Sebelum berangkat ke istana, pakai dulu helmnya biar selamat."
"Baiklah kalau begitu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
