Kini Kara ada di rumah Raka membantu bunda Rin memasak untuk makan malam bersama, sedangkan Raka sedang bermain game bersama Jendra. Kara sudah bicara pada orang tuanya dirumah kalau ia ada dirumah Raka untuk makan malam bersama dan akan pulang telat.
"Bunda ini sayurnya di cuci dulu?" tanya Kara yang sedang memegang berbagai macam sayuran.
"Iya sayang abis di cuci kamu potong kecil-kecil ya," jawab bunda Rin dengan penuh senyuman.
Kara juga bunda Rin akhirnya bisa menyelesaikan masakan juga, Kara menata meja makan merapihkan makanan dan piring. Kara masih menggunakan baju sekolahnya sedangkan Raka dan juga Jendra sudah terlihat rapi dengan tuxedo hitamnnya.
"Kara sayang yuk ikut bunda," ajak bunda Rin.
Kara terkejut bukan main saat tahu kalau bunda Rin mengajaknya ke kamar dan memilihkan baju untuk Kara pakai. Sebuah gaun yang sangat indah berwarna putih bersih bunda Rin menunggu Kara memakai baju yang ia pilihkan.
"Menurut bunda gimana? Bajunya cocok gak dipakai Kara?" ucap Kara wajahnya memerah karena tersipu.
"Ya ampun cantik sekali anak bunda, sini sayang bunda mau peluk."
Ketika Kara dan bunda Rin sedang berpelukan bahagia dari arah pintu muncul Jendra, sebenarnya ia tidak mau merusak suasana yang sedang terjadi namun Jendra harus memberitahu bahwa kini pacarnya yakni Citra sudah datang ke rumah dan ingin menemui bunda Rin.
"Ekhem, lagi apa nih?" tanya Jendra.
"Kak Jendra?! Apa kabar kak?" Kara berlari menuju kearah Jendra dan memeluk erat kakak dari pacarnya itu.
"Baik kok, kamu gimana kabarnya Kara, Raka gak jahat sama kamu kan?"
"Aku baik kok sama seperti biasa," jawab Kara dengan senyum manis miliknya.
Kara dan Jendra ini sudah kenal lama karena dulu saat masih SMA Jendra dan kakak Kara selalu main bersama. Kara yang selalu mengikuti kemanapun sang kakak pergi akhirnya kenal dengan Jendra dan siapa sangka kalau ternyata Raka adalah adik dari Jendra. Kini mereka semua sudah duduk di bangku masing-masing tak lama setelah itu Deren datang bersama Micella.
"Wah Deren sekarang sudah punya pacar ya? pacarnya sangat cantik dan anggun siapa namanya, kenapa gak dikenalkan sama bunda?" celetuk bunda Rin. Deren yang mendengar itu bingung harus menjelaskannya bagaimana.
"Namanya Micella bunda, hanya teman bukan pacar kebetulan Micella baru gabung club penyiar radio sekolah," jawab Deren matanya tak bisa berhenti menatap Kara yang kini terlihat sangat cantik.
"Wah nama yang cantik sama seperti orangnya. Micella kenalkan saya bunda nya Raka kamu bisa panggil saya bunda Rin sama seperti yang lain."
Setelah berbincang-bincang dan menghabiskan makanan, kini yang ada di meja makan hanya ada Jendra, Citra juga bunda Rin. Bunda ingin menanyakan tentang keseriusan hubungan Jendra juga Citra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorak Sorai
FanfictionSLOW UPDATE 🐌 Raka Dama Bumantara adalah sosok idola yang sangat di kagumi oleh kalangan anak muda. Banyak prestasi yang Raka torehkan di usianya yang masih belia. Saat ini Raka bersekolah di salah satu sekolah negeri di Bandung. Kepopuleran nya p...