Pagi ini sekolah nampak begitu ramai. Raka juga Kara sedang nongkrong di warung belakang pemiliknya masih saudara Raka jadi ia tidak usah khawatir.
"Ra, perasaan baru kemarin kita MOS sekarang udah mau lulus aja rasanya waktu berjalan begitu cepet setelah kamu hadir dalam hidup aku," ujar Raka.
"Kamu mau kuliah dimana Raka?"
Sang laki-laki tak langsung menjawab Raka malah melamun sambil melihat langit Bandung yang entah kenapa pagi ini terlihat sangat cerah. Karena Raka tak kunjung menjawab akhirnya Kara lebih memilih mencubit pinggang laki-laki itu.
"Aw sakit ra, kamu mah gitu," rengek Raka yang setelahnya malah balas dendam dengan cara mencubit pipi Kara.
"Raka sakit!!"
"Makannya jangan jail duluan."
Saat keduanya sedang tertawa terbahak-bahak karena melihat video facebook yang ditunjukan mang Samsul Deren datang dengan Micella yang membuntutinya. Raka terkejut bukan main karena pasalnya Deren ini laki-laki yang enggan dekat dengan perempuan bukan berarti Deren tidak normal, ia hanya ingin menjaga jarak saja.
"Deren lo ngapain kesini?" Raka langsung melepaskan rangkulannya pada Kara.
"Sorry gue ganggu kalian, tapi Kara dipanggil sama Bu Lusi katanya dia butuh bantuan Kara," jawab Deren.
Micella hanya diam dibelakang punggung Deren yang menutupi sebagian tubuhnya. Mendengar apa yang Deren bilang Kara langsung pamit untuk menemui Bu Lusi sedangkan Deren dan juga Micella masih disana ikut makan gorengan juga teh hangat yang disediakan.
"Sejak kapan kalian deket gini?" tanya Raka.
"Kita gak deket!" jawab keduanya bersamaan.
Raka tertawa melihat tingkah dua bocah di hadapannya ini, Deren orangnya pemalu sedangkan Micella orangnya blak-blakan lalu bagaimana kedua manusia yang sangat berbeda ini bisa bersama.
"Kalau gak deket kenapa jalan berdua?" tanya Raka masih mengunyah gorengannya.
"Micella isi radio hari ini jadi sekalian aja bareng gitu."
"Oh gitu, kirain pacaran," ucap Raka sambil sedikit tertawa.
"Enggak!" ujar Deren dengan wajah yang memerah.
Micella yang ada disana hanya bisa menahan senyumnya karena melihat tingkah Deren yang terlihat kenak-kanakan ia sangat lucu.
"Micella lo harus tahu, Deren ini enggak mau di deketin cewek .Dan lo berhasil deketin Deren keren loh!" Raka mengacungkan jempolnya.
"Apaan sih! Jangan percaya Raka banyak bohongnnya diamah."
Raka sudah menghabiskan gorengan yang ada di piringnya dan bersiap untuk pergi mengambil jaket denim yang ada di bangku sebelahnya. Lalu Raka bilang pada Deren dan Micella untuk datang makan malam bersama malam ini dirumah Deren.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorak Sorai
FanficSLOW UPDATE 🐌 Raka Dama Bumantara adalah sosok idola yang sangat di kagumi oleh kalangan anak muda. Banyak prestasi yang Raka torehkan di usianya yang masih belia. Saat ini Raka bersekolah di salah satu sekolah negeri di Bandung. Kepopuleran nya p...