[12] crazy

889 76 5
                                    

happy reading all 🥂

// mature content !!! 🔞⚠️

(explicit) don't expect to much ehe


(◍•ᴗ•◍)❤


pagi hari, segalanya bersih seperti tidak terjadi apa-apa semalam. berterima kasih kepada Reno yang telah membereskan kekacauan semalam. ngomong-ngomong mereka berdua masih berada di bawah selimut yang sama, yang satu memunggungi yang satunya lagi memeluk dari belakang

ketika matahari mulai masuk ke sela-sela tirai, Natha mulai merasa tidak nyaman, ia berbalik dan masuk kedalam pelukan Reno. menyamankan dirinya.

Reno membuka mata perlahan saat menyadari ada sesuatu yang sedang bergerak mencari nyaman nya, lantas perempuan itu tersenyum. senyum di pagi hari, pagi hari yang gila

"sial.. aku sungguh gila" bagaimana tidak? ia bangun dengan ingatan yang masih hangat di kepalanya tentang kejadian semalam. oh begitu manis

Reno hanya dapat tersenyum sambil membuka matanya sedikit, menepuk-nepuk punggung kekasihnya yang hanya berbalut kaus biru langit yang oversize, berbeda dengan dirinya yang memakai kaus puntung tangan berwarna putih dan celana pendek abu

"umh.. kamu sudah bangun?" Natha bergumam dengan suara serak, yeah.. ia kehilangan sedikit suaranya

"iya cantik, aku sudah bangun. selamat pagi sayang" sapa Reno manis

"kamu ga pulang? kasian mama kamu ih" gumam Natha, berlagak seperti mengusir sendirinya masih bermanja pasca bangun

"udah aku kasih tau kok, tenang ya.. lagian aku ga bakal sebrengsek itu untuk pergi habis enakin kamu, hahaha" pipi Natha memerah, telinganya juga memerah. sial ia jadi mengingat kejadian semalam

"diem..? lagi inget yang semalem ya?"

"ih diaammm aku.. aku masih ngantukk jadinya ngebug lah" elak nya, berbeda dengan bibirnya yang tidak berhenti menyunggingkan senyumnya

"ahaha iyaa percaya" hening beberapa saat, sama-sama menikmati euphoria di pagi hari.

"kamu ga sekolah?" tanya Natha

"bolos ah sehari, lagian niatan mau lamar kerja part time aku nya ntar"

"ikutt..." Natha mendongak, dan Reno menatap nya gemas, semakin menariknya kedalam pelukan

"okaay manis, ayo mandi?" tawaran yang diangguk berkali-kali oleh Natha

"ayooo, gendong tapi, sakittt tauu!!" yang lebih tua menggembungkan pipinya, sebal tapi juga tidak sepenuhnya sebal, sebab semalam ia juga menikmati nya

"sakit-sakit tapi minta teruss semalem"

"iyaa kan enak soalnya" Reno tertawa rendah, membuat bulu kuduk Natha merinding, pagi itu sensitif asal kalian tau hahaha

"mau lagi ga?" tanya Reno, merendahkan suaranya tepat di telinga sang kekasih nya, berniat menggoda

"..mauu, morn sex sayangg ihihi tapi abis itu bantu aku jalan jalan yaa" sial, setan kecil tapi sialnya menggemaskan jika disebut sebagai setan kecil

"gemes bangett kamu kak.. iyaa aku bantu kok, sini digendong dulu. kita mandi"

"mandi dan morn sex yah!" entahlah, kita lihat.

"hahaha okaay cantik, hup-"

Reno mengangkat tubuh Natha seperti koala, membawa nya pelan, semaksimal mungkin meminimalisir gesekan di paha nya. tangan satunya menompang bokong Natha satunya membuka pintu kamar mandi, lalu mendudukkan nya didalam bathup menghidupkan air dengan suhu normal

my girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang