Sudah 1 bulan dengan kejadian yang mana ada perselisihan diantara Rain dan beberapa member yang cemburu terhadap nya.
Kini Rain berada di ruang yang sangat sunyi dan ruang yang lumayan besar, di dalan ruangan itu banyak dokumen dan beberapa penghargaan yang diraih.
Cklek
Rain menoleh ke asal pintu dengan cepat lalu ngebow sambil tersenyum. Pria paruh baya yang baru saja masuk langsung mengernyit bingung dengan datangnya anak didiknya.
"Ada apa? Kamu nelfon appa dengan buru-buru. Apa ada yang ganggu kamu lagi?" Tanya pria paruh baya itu sambil memegang bahu Rain.
"Ehehe, sebenarnya bukan itu... Tapi..." Setelah ragu-ragu untuk mengatakan sesuatu, Rain menjijit agar dapat mendekatkan mulutnya ke telinga pria paruh baya itu.
Setelah membisikan apa yang ia mau, Rain menunduk dan tidak berani untuk menatap pria paruh baya itu.
Pria paruh baya sekaligus pemilik agensi nya yang biasanya dipanggil Lee Soo Man sajangnim oleh anak didiknya menatap Rain dengan kaget.
Toktok
Rain dan Lee Soo Man sama-sama menoleh ke pintu, setelah kesunyian beberapa detik, Soo Man langsung membukakan pintu tersebut.
Disisi lain
"Kemana Rain?" Gumam Jisung bingung.
Ia selalu menoleh ke pintu untuk memeriksa apa Rain akan segera masuk, ia gak henti-hentinya menoleh membuat Mark dkk menatanya aneh.
"Jisungie kita harus menyelesaikan gerakan berikutnya, kenapa kamu menoleh ke pintu terus?" Tanya Mark lembut.
"Aku..." Jisung menatap ke 6 hyungnya lalu menggeleng, tidak jadi untuk menjelaskan membuat yang lainnya semakin menatapnya bingung.
"Ku tebak kau sedang merindukan Rain?" Tanya Chenle membuat Jisung menunduk malu dan ke 5 hyungnya menatap mereka Syok.
"Ck! Dia hanya keruangan Soo Man sajangnim... Kamu gak usah khawatir, bentar lagi dia akan datang kok." Ucap Chenle sambil menenangkan Jisung.
"Tunggu, Jisung kau..." Ucapan Renjun yang menggantung membuat member menatap Jisung dengan kaget.
"Ani! Aku hanya merindukannya dan khawatir bukan sesuatu yang lebih!" Jawab Jisung sambil menatap ke 5 hyungnya, jantungnya berdegup kencang.
"Ahahahahaha." Jisung menatap Chenle dengan cemberut ketika suara lumba-lumba Chenle masuk ke telinganya.
Cklek
Sungchan dan Shotaro masuk dan menatap dreamies yang terdiam kecuali Chenle yang masih saja tertawa.
"Hyung, kalian kenapa?" Tanya Sungchan sambil menatap 5 hyungnya yang terdiam.
"Ahahaha mereka mengira Jisung dan Rain berpacaran hahaha, astaga salah paham yang lucu." Ucap Chenle sambil menghentikan ketawanya.
"Oh... Btw kemana Rain?" Tanya Shotaro karena matanya gak dapat melihat Rain di mana-mana.
"Dia--"
Brak
Dreamies+Sungtaro menoleh ke pintu dengan cepat.
"Jaemin! Ikut aku!" Ucap YangYang dengan panik, ia juga dengan cepat menarik tangan Jaemin.
"Ada apa? Apa yang terjadi?" Tanya Jaemin bingung+kaget dengan tindakan YangYang.
YangYang hanya melirik sekilas lalu terus membawa Jaemin keluar tanpa mengatakan sesuatu untuk menjelaskan.
Melihat kepergian Jaemin dan YangYang, Mark mencoba mengambil alih perhatian mereka dan menyuruh kembali berlatih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Member New (ver NCT) ✔️
Fanfictionentah emang takdir atau hanya keberuntungan gadis Indonesia yang lugu atau bisa dibilang polos dibawa oleh CEO agansi besar di Korsel karena bakat terpendamnya, sang CEO sangat memaksa sehingga orang tua dari sang gadis (family) hanya bisa pasrah at...