Sebuah motor mewah Zx 10r terparkir di rumah besar tua di tengah hutan. sebenarnya ada bagasi besar di belakang rumah ini namun pasti di dalamnya berisi motor para anggota Dragon star.
Hutan ini terkenal angker dan tidak banyak orang yang berani datang ke hutan tersebut. Oleh karenanya hutan ini dijadikan basecamp para anggota Dragon star. Tampilan depan dari rumah tua tersebut terlihat kumuh dan kotor, tapi sisi lain dari rumah tua tersebut begitu berbeda.
Setelah memasuki rumah tersebut secara otomatis pintu akan tertutup. Angkasa berjalan menuruni tangga untuk ke ruang basement tempat anak anak berkumpul.
Setelah sampai di basement terdengar suara canda tawa dari anggota Dragon star. Mungkin menurut orang lain itu sangat berisik, tapi untuk Angkasa itu adalah kesenangan untuknya. Basecamp sudah menjadi rumah ke dua bagi para anggota Dragon star.
Di basement sangat ramai, ada beberapa anggota inti dan beberapa anggota lain Dragon star. Basement ini terbilang sangat besar, di dalamnya terdapat banyak kamar yang bisa di tempati oleh para anggota Dragon star.
"Wihh si bos dateng" ucap zio yang menyadari lebih awal keberadaan dari Angkasa. Mendengar itu para anggota yang sibuk dengan kegiatannya langsung mengalihkan pandangan ke arah Angkasa saat itu.
"Sini boss duduk dulu" panggil zio, Menepuk sofa di sebelahnya, ia bermaksud mengajak Angkasa duduk di sebelahnya.
Angkasa menuruti ajakan Zio untuk duduk
disebelahnya."Zi tolong bikinin gua kopi" ujar Ziel yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya.
"Siapa lu nyuruh nyuruh gua? Punya tangan sama kaki juga" kesal Zio pada Ziel,Karena sedari tadi di suruh suruh.
"Gua minta tolong doang,tapi kalo gak mau ya gak papa" Zio yang mendengar itu menoleh pada Angkasa dan mendapatkan anggukan dari sang empu.
"Giliran Angkasa aja yang nyuruh baru mau lu" celetuk salah satu anggota Dragon star.
"Bodo amat,wleee"
"Ihh babi emangg,huuuu" Anggota lain yang mendengar pertengkaran kecil itu hanya bisa menggelengkan kepala.
Seperti inilah keadaan basecamp setiap hari, penuh dengan ribut, teriakan satu sama lain dan juga canda tawa. Bagi Angkasa kebahagiaan Anggota Dragon star juga kebahagiaan baginya, mereka sudah seperti saudara di sini, saling bercerita satu sama lain, menyampaikan keluh kesah yang ada di dalam diri mereka.
Zio berjalan menuju dapur untuk membuat kopi, dia membuat kopi untuk Ziel, Angkasa, dan dirinya sendiri.
"Nih kopi lu,dan ini kopi lu" Ujar Zio sembari memberikan kopi buatannya kepada Angkasa dan Ziel.
"Thanks"
***
Di sisi lain seorang gadis cantik sedang membaca buku di balkon kamarnya sambil sesekali menyeruput teh buatanya. Angin sore yang menyejukkan dan pemandangan senja yang begitu indah.
"Indah banget langitnya, gua foto ah, terus nanti gua jadiin wallpaper ponsel gua"
Cekrek
"Gila bagus banget loh ini" ujarnya sembari menantap foto hasil jepretan ponselnya.
Setelah di rasa langit semakin gelap Flora memutuskan untuk masuk kedalam kamarnya dan turun kelantai bawah untuk membuat makan malam.
"Eh non,mau makan apa?"
"Gak usah bi,saya mau masak sendiri"
"Saya aja yang masak non"
"Saya bilang kan gak usah,bibi istirahat aja"
"Oh baik non, silahkan"
Bibi yang mendengar itu langsung keluar dari dapur dan meninggalkan Flora yang sedang berkutik dengan alat masaknya. Karena dia tidak tau harus memasak apa akhirnya dia memutuskan untuk memasak Ramyeon.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA CANDRA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] ANGKASA CANDRA orang orang yang tewas secara misterius tanpa di ketahui siapa pelaku dari tewasnya orang orang tersebut walaupun mereka meninggalkan barang bukti tetap saja polisi tidak bisa mengetahui pelaku dari tewasnya or...