16.Perjalanan

422 32 0
                                        

Jangan lupa Follow Instagram kita
@pcyfiadragon.wp
@star.drgn._
@angkasa_lionard25
@floradara._.lzdr
@bria_nrgn
@aziel_fhrn
.
.
.
.

"guys gue barusan dapet telfon dari anak anak kalau misalkan Arlian udah dapet letak dimana papa Angga meninggal"seru Zio dengan bersemangat, inti dragon star yang mendengar itu langsung beranjak dari duduk nya dan berlari ke garasi untuk mengeluarkan motor dan berangkat ke markas. Setelah sampai di markas mereka masuk dengan tergesa gesa

"gimana ketemu di mana?" Tanya Angkasa dengan tidak sabar

"gue ketemu di salah satu perdesaan kecil di Jakarta di situ bermula bokap lu di bunuh dan mereka memalsukan kematian bokap lu dengan membuat berita bahwa dia mengalami kecelakan lalu lintas" jelas Arlian dengan serius dan menunjukan bukti yang ada di laptop nya

"suruh beberapa anggota Dragon Star untuk memantau keadaan di sana kita nyusul besok pagi" jawab Angkasa dengan tegas dan tidak bisa untuk di bantah

"di mana tempat orang yang merencanakan Papa Angga berada" Tanya Brian dengan wajah memerah menahan amarah dan tangan nya yang mengepal kuat

"mereka ada di salah satu bangunan tua yang ada di sana,besok mereka berkumpul jadi besok adalah waktu yang pas buat kalian kesana"ujar Arlian dengan yakin

"sekarang semua pulang siapin tenaga kalian kita besok mengadapi hari yang paling menyenangkan"ucap Angkasa dengan tajam dan mengeluarkan aura yang begitu kuat sehingga orang – orang yang ada di sana merasakan aura yang sangat tajam

Setelah mengdengar Angkasa berbicara seperti itu inti Dragon Star langsung berjalan keluar dan pulang ke rumah,sesampainya di rumah mereka langsung ke kamar untuk mempersiapkan rencana di esok hari.

Saat pagi tiba mereka semua telah siap untuk berangkat ke desa tersebut. Mama Bella melihat mereka bersiap siap sedikit khawatir tentang keselamatan angkasa dan yang lainnya

"Brian kamu yang paling dewasa disini Mama minta tolong sama kamu buat jagain adik adik kamu terutama angkasa mama ga mau Angkasa berubah menjadi Jonathan itu bener bener bahaya Brian" ucap mama Bella dengan nada yang tegas

"iya ma Brian bakalan awasi Angkasa, Brian juga ga mau Jonathan ngendaliin tubuh Angkasa" Ujar brian dengan nada yang menenangkan.setelah mendengarkan hal tersebut mama Bella menjadi tenang.

"Angkasa, Brian, Daniel, Ziel, Zio. Dengerin Mama ya kalian harus hati hati orang yang kalian hadapi bukan orang yang sembarangan dan jaga emosi jangan emosi terlalu berlebihan terutama kamu angkasa dengerin mama ya nak" Ucap Mama Bella dengan lembut tetapi agak menekan

"iya Ma Brian bakalan berusaha untuk jagain mereka semua mama tenang aja" Ujar Brian dengan tegas

Setelah obrolan singkat tersebut mereka menunggu anggota Dragon Star yang lain setelah lengkap.mereka mengadakan brifing sebentar

"selamat pagi semuanya jadi gue ngumpulin kalian disini buat langsung berangkat ke sana, kalian sudah bersiap siap kan lawan kita kali ini lumayan berbahaya jadi gue harap jangan mentingin diri sendiri disini solidaritas yang utama paham?" ucap Angkasa dengan lantang dan tidak lupa tatapan nya yang dingin

"paham bos" jawab anggota Dragon Star dengan kompak

"baik sebelum berangkat ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu, berdoa menurut kepercayaan masing masing berdoa mulai" ucap Angkasa lantang dan menunduk kan kepala,semua anak anak dragon star berdoa dan menundukan kepala

"berdoa selesai, DRAGON STAR!" ujar angkasa berteriak dengan semangat

"BERSEMBUNYI MEMANG JALAN KITA,NAMUN MEMBANTAI ADALAH PILIHAN KITA" teriak Dragon Star menyauti teriakan sang pemimpin, setelah semuanya siap mereka berangkat dengan suara motor yang bersaut sautan

ANGKASA CANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang