CYM 3 (NaruSaku)

1.8K 145 45
                                    


.
.
.
.
.

Flashback on..

"Mebuki, tunggu.. Dengarkan penjelasanku dulu. " Kizashi berhasil memegang lengan istrinya yang terlihat benar-benar sangat marah padanya saat ini.

"Lepaskan aku!" Mebuki berhasil menghentak kasar tangan suaminya.
"Kau benar-benar menjijikkan.. Saat ini juga, aku ingin kau segera menceraikan aku! "

"Mebuki.. "
Kizashi terlihat frustasi.
"Kamu benar-benar salah paham, sayang.. Tadi aku hanya menolong perempuan itu, dan--"

"Dan kau bermesraan dengannya. Begitu kan, maksudmu! "

"Sayang, itu tidak benar. Aku bahkan tidak kenal dengan perempuan itu... Tadi dia tiba-tiba saja terjatuh tepat didepanku. Karena itulah aku langsung menolongnya. Lalu saat itu juga kau datang dan salah paham."

"Hah, sudahlah! Aku tidak ingin mendengar apapun lagi darimu. Lebih baik kau cepat pergi dari sini sekarang juga, karena aku benar-benar tidak ingin melihat wajahmu lagi. "

"Tidak. Aku tidak akan melakukan itu. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, meskipun kau mengusirku sekalipun. Mebu.. Kau tahu, aku benar-benar sangat mencintaimu dan calon anak kita. Aku berani bersumpah, kalau aku tidak pernah menghianati Cinta kita."

"Omong kosong! Kau pikir aku akan mempercayai bualanmu itu, hah! Dengar ini Kizashi_kun.. Sampai kapanpun, aku tidak akan pernah melupakan penghianatan ini. " dengan mata memerah, Mebuki menatap benci Kizashi.
"Aku benar-benar akan terus membencimu sampai kapanpun.. Dan ya, aku sangat berharap.. semoga saja saat anak kita lahir nanti, dia tidak terlihat mirip denganmu sedikitpun. Karena kalau sampai itu terjadi, maka aku juga akan membencinya sama seperti aku membencimu saat ini. "

"........."

Flashback off...








'Bagaimana kalau semua yang dikatakan Kizashi_kun saat itu adalah kebenaran? '

Mebuki terlihat gelisah dengan raut wajah yang penuh rasa sesal.

'Sejak aku mengusirnya saat itu, aku bahkan tidak pernah mendengar kabar Kizashi_kun yang menikah lagi dengan perempuan manapun. '

Mebuki terlihat berjalan mondar-mandir.

'Sepertinya aku benar-benar sudah salah paham saat itu. ' ucapnya yang terlihat mulai kalut.

Mebuki terdiam dengan raut wajah lesu.

'Kizashi_kun.. Maafkan aku..'

'Sakura.. Putriku.. Yaampun.. Apa yang telah kulakukan? Aku bahkan membenci Putriku sendiri, karena keegoisanku. '

'Apa dia baik-baik saja setelah kejadian itu? '

'Maafkan Kaasan, Sakura.. '

........






"Untuk apa kau kesini? "
Kushina menatap tidak suka kearah Mebuki yang berdiri dibalik pintu masuk mansionnya.
"Pergilah.. Kalau kau hanya ingin membuat keributan disini. "

"Kushina, tunggu.. "
Mebuki menahan pintu Mansion Uzumaki yang hendak kembali tertutup itu.
"Maafkan aku, kalau aku sudah mengganggumu.. Tapi tolong,, ijinkan aku untuk bertemu dengan Sakura, sebentar saja. "

"Tidak bisa. Pergilah! "

"Aku hanya ingin melihatnya sebentar saja. Tolong.. Setidaknya ijinkan aku menemuinya beberapa menit saja."

"........"













Mebuki menatap pilu kearah putrinya yang tengah berjongkok didepan bunga-bunga cantik itu.

Sakura centrik.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang