Cinta yang rumit (nejisaku)

2.2K 162 61
                                    








.......

"Kau baik-baik saja, hm.. "

Sakura mengangguk kearah Neji yang terlihat menatap khawatir kearahnya.

Neji tersenyum sembari terus menatap lembut Sakura.
"Terimakasih Sakura.. Kau sudah memberiku hadiah yang benar-benar sangat berharga dalam hidupku. "

Sakura kembali menganggukan kepalanya dengan raut wajah lelah.

"Istirahatlah, hm.. Kau pasti benar-benar sangat lelah setelah perjuangan kerasmu melahirkan Putri kecil kita. "

Sakura mulai memejamkan matanya saat Neji mengelus pelan kepalanya.

'Aku benar-benar sangat mencintaimu Sakura... Kuharap kau masih tetap ingin bersamaku setelah ini.'


Cup..



Neji mengecup lembut kening Sakura yang sudah terlelap.

Dan dari kejauhan.. Teten melihat itu dengan tangan terkepal.

......







"Wah lihatlah... Putri kita benar-benar sangat cantik ya Neji_kun?" Tenten tersenyum menatap bayi mungil dalam gendongannya itu.
"Benar-benar sangat mirip sekali denganmu."

Neji hanya begumam pelan menanggapi celotehan istrinya itu.

Neji berdiri dan hendak melangkah, namun --

"Neji_kun.. "

-- suara Tenten menghentikan langkahnya.

"Kapan kau akan menyuruh Sakura untuk pergi? "

Tangan Neji langsung terkepal mendengar itu.

"Maksudku--, tugasnya sudah selesai bukan? Dia sudah melahirkan Putri kita, sesuai perjanjian yang tertulis di kertas itu. Jadi,, sekarang sudah saatnya Sakura pergi dan--"

"Dia tidak akan pergi. "

"A-apa? "

"Sakura akan tetap di sini sampai kapanpun. "

'Ini yang kutakutkan... Neji_kun benar-benar bermain dengan perasaannya. ' Tenten menatap sedikit sebal punggung suaminya yang semakin menjauh itu.

'Sangat menyebalkan! Bahkan bayi ini pun memiliki mata hijau Sakura. Ck, seandainya saja aku bisa melakukan itu bersama Neji-kun, maka aku juga pasti bisa mengandung dan melahirkan seorang bayi. '

..........




"Aku juga memiliki yang edisi terbarunya.  " Hinata kembali mengeluarkan buku yang cukup tebal itu dari dalam tasnya.

"Wahh.. Bolehkah aku meminjamnya juga? " Sakura terlihat antusias.

Dan Hinata tersenyum kecil melihat itu.
Awalnya dia sangat tidak menyukai Sakura, karena gadis itu sudah berusaha menghancurkan rumah tangga kakaknya dengan kakak iparnya.

Tapi beberapa hari yang lalu...
Saat Hinata mengingat dengan sangat jelas ketika dia menyaksikan Sakura yang terlihat sangat kesakitan saat hendak melahirkan keponakannya, maka dia mulai menyadari kesalahannya dari sejak saat itu.

"Tentu saja. Bacalah, saat kau merasa bosan. " ucap Hinata dengan senyumannya.
"Ah, sepertinya aku harus pergi. " Hinata segera berdiri, saat ia melihat kakaknya yang memasuki kamar Sakura dan terlihat berjalan mendekat kearah mereka.
"Sampai jumpa Sakura,, daah... "



"Sakura.. "
Neji duduk di pinggir tempat tidur Sakura yang terlihat mengabaikannya.

"Bisakah kau pergi. Aku benar-benar mengantuk. " ucap Sakura yang langsung membaringkan tubuhnya membelakangi Neji.

Sakura centrik.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang