.
.....
Sakura membuka matanya, lalu menatap sekeliling ruangan.
"Ah, yaampun.. Aku benar-benar menyerahkannya pada pria itu. "
Gadis cantik itu terlihat menghela nafas pelan dengan raut wajahnya yang sedikit tertegun.
"Tapi tidak apa. Setidaknya aku akan mendapatkan banyak uang setelah ini... "
Diapun tersenyum semangat.
"Ya,, harusnya seperti itu.."Cklek...
Sakura langsung mendudukkan tubuhnya saat dia melihat pria yang semalam menidurinya itu baru saja keluar dari kamar mandi.
"H-hai... "
Sakura tersenyum gugup menatap Kakashi yang terlihat berjalan kearahnya.Dengan tubuh basahnya yang berbalut handuk, pria itu semakin mendekat.
Dan Sakura langsung memalingkan wajahnya melihat itu.
"Kau sudah bangun? " ucap Kakashi setelah sampai di hadapan Sakura.
Gadis itu terlihat berbalut selimut saat ini.
"Ya.. " Sakura kembali menatap Kakashi.
"Tempat tidurmu sangat nyaman dan empuk.
Jadi aku-- tertidur sampai siang sekali. Maafkan aku.. ""Tidak apa. Aku tidak masalah dengan itu. " Kakashi duduk di depan Sakura.
"Benarkah? Kalau begitu, bisakah aku mendapatkan uangnya sekarang? " ucap Sakura penuh harap.
"Uang? "
Pria jangkung itu terlihat menaikkan sebelah alisnya keatas."Ya. Uang. Bukankah semalam aku sudah memuaskanmu.
Jadi sekarang sudah saatnya kau harus memberiku uang. "Kakashi terkekeh kecil mendengar itu.
"Dan sepertinya, kau harus memberiku lebih banyak.
Karena aku melakukannya yang pertama kali bersamamu. ""Benarkah? "
"Ya. " Sakura mengangguk cepat.
"Tapi sepertinya aku tidak merasakan itu. "
Kakashi berpura-pura merubah raut wajahnya menjadi serius.
"Apakah kau sedang berusaha untuk menipuku? ""Apa,, Tidak. Aku benar-benar melakukannya untuk yang pertama kalinya bersamamu.
Aku berani bersumpah. "'Sangat menggemaskan. '
Kakashi tersenyum kecil saat melihat raut wajah gadis didepannya yang terlihat tegang saat ini.
"Baiklah, aku percaya. "dan gadis itu terlihat langsung tersenyum lega.
"Jadi berapa uang yang kau inginkan? "
"Berikan aku seratus ribu yen. "
Kakashi mengambil dompetnya yang berada tepat di atas meja kecil samping tempat tidurnya.
"Dompetku berada tepat disampingmu. Jadi kenapa kau tidak mengambilnya sendiri tadi? "
"Itu milikmu. Dan aku bukan pencuri yang akan mengambil semua uang milikmu, lalu membawanya pergi. Orangtuaku tidak mengajarkanku untuk melakukan itu.
Dan dibuku pasti akan sangat kecewa padaku, jika aku benar-benar melakukannya. ""Kau menjual tubuhmu untuk uang. Bukankah ibumu juga akan sangat kecewa padamu, jika dia mengetahuinya nanti. "
Sakura terdiam.
"Ya, aku tahu. Tapi aku terpaksa melakukan ini, karena aku benar-benar sangat membutuhkan uang saat ini. "
Sakura menatap Kakashi.
"Tapi aku janji, setelah ini aku tidak akan melakukan hal seperti ini lagi. ""Begini saja... "
Kakashi mengeluarkan sebuah black card miliknya, lalu menyodorkannya kearah Sakura.
"Ambilah ini, dan kau bisa menggunakannya untuk apapun. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura centrik..
Short StoryWarning.. 21++.. One shoot, two shoot, or three shoot from sakura centrik.... Cerita pendek,, sangat pendek. Kisah Sakura dan para bucinnya part 2 SasuSaku.. NejiSaku.. KakaSaku.. ShikaSku.. NaruSaku.. SasoSaku..