Cinta yang bersatu (Kakasaku)

2.8K 170 51
                                    


Part 3..

Warning...
20++

.
.
.
.
.











"Aku masuk, hm.. Kamu siap.. "
Kakashi menatap lembut Sakura yang berada di bawahnya.

Sementara gadis itu terlihat mengangguk pelan.

Hingga--..


"Awwhh,, Awwhh..."
Sakura memekik kesakitan sembari mencengkram kuat lengan Kakashi saat benda keras milik pria itu benar-benar memenuhi lipatannya.

"Maafkan aku.. "
Kakashi mengecup pelan kedua mata Sakura yang tertutup rapat. Gadis itu benar-benar terlihat sangat kesakitan saat ini.

"Aku tidak mengerti kenapa masih terasa sakit seperti saat itu. " Sakura membuka matanya menatap Kakashi.. "Teman-temanku berkata,, saat mereka melakukannya untuk yang kedua kalinya, mereka tidak merasakan sakit lagi. Tapi kenapa aku masih merasakannya? Dan ini benar-benar sangat sakit. "
Sakura menatap Kakashi dengan mata yang sedikit berair.

"Itu karena milikmu yang sangat sempit, Sakura.. "

"Tidak. Itu pasti karena milikmu yang sangat besar. " ucap Sakura dengan cemberut.

Dan Kakashi terkekeh kecil melihat wajah menggemaskan gadis yang sangat dicintainya itu.

"Baiklah, maafkan aku.. Hm? " Kakashi mengusap-usap pelan pipi Sakura yang terlihat merona kemerahan.
'Benar-benar sangat cantik. '

Kakashi menciumi seluruh wajah Sakura dengan gemas, yang membuat gadis itu terkekeh geli.

"Hentikan, Kakashi.. Awhh,, jangan menggigit leherku! " Sakura memekik kecil saat Kakashi menghisap kuat leher putihnya hingga meninggalkan bekas kemerahan disana.


Kakashi terus menjilati leher hingga rahang Sakura,  sehingga membuat Sakura terlihat benar-benar menikmati sentuhannya saat ini.

"Merasa lebih baik? "

Sakura mengangguk.

"Bolehkah aku bergerak sekarang? "

"Tapi pelan-pelan. "

"Tentu saja sayang.. " ucap Kakashi dengan senyumannya.

Lalu diapun mulai menggerakkan miliknya dengan sangat pelan.



"Ggrrrhhh... Benar-benar sangat sempitthh... "
Kakashi menggeram nikmat, saat lipatan hangat Sakura benar-benar menghisap miliknya dengan sangat kuat.

"Aahhnnn... Kakashiihh... "

Cup..

Kakashi meraup rakus bibir mungil Sakura yang terlihat mulai meracau.
Lidah hangatnya, mengobrak-abrik mulut mungil itu hingga mereka benar-benar bertukar saliva saat ini.

'Aku yakin tidak akan bisa berhenti kali ini. '

Kakashi menghisap lidah dan bibir seksi Sakura, dengan pergerakan pinggulnya yang sedikit ia percepat.

Lipatan lembut Sakura benar-benar memanjakan miliknya didalam sana.

'Tidak akan kulepas lagi. Aku benar-benar tidak akan pernah melepaskanmu lagi, Sakura.. '



















"Kakashiihh... Aahhnn a-akuuhh... " Sakura mencengkram bahu tegap Kakashi saat ia hampir  mencapai kembali sampai...

Hingga--...

Aahhnnn...

Kakashi menghentikan pergerakan kejantanannya beberapa saat, membiarkan Sakura menikmati pelepasannya.

Sakura centrik.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang