17. AMANDA BERULAH

2.9K 171 2
                                    

17. AMANDA BERULAH

Selain mengirimkan vidio ungkapan perasaan Angga itu ke Loli, Galang juga memposting vidio tersebut ke Instagram story-nya. Tentu saja semua orang dapat melihat semua itu, termasuk Amanda.

“Apa-apaan sih? Gak mungkin banget Angga suka sama Loli. Pesona gue lebih kuat kali daripada Loli.” Amanda berdecak kesal setelah melihat vidio tersebut. Ditambah lagi saat melihat foto Angga sedang menyuapi Loli es krim. Dadanya terasa panas saat itu.

“Perasaan selama gue pacaran sama Angga gak pernah tuh diajak jalan bareng, apalagi sampai disuapin gitu. Padahal gue udah direstuin sama keluarganya Angga.”

“ARGHH SIALAN LO LOLI!” Amanda membanting buku yang ada di hadapannya. Cewek itu baru selesai mengerjakan tugasnya, ia berniat mengecek sosial media dan malah melihat semua itu.

“Gue gak boleh tinggal diam,” gumam Amanda.

Setelah itu Amanda langsung mencari nomor Rudy di ponselnya. Tanpa pikir panjang ia lantas menelepon nomor tersebut.

“Ha-hallo Om.” Amanda pura-pura menangis saat teleponnya sudah diangkat oleh Rudy.

Amanda, kamu kenapa nak?

“Om, ada cewek yang ngerebut Angga dari aku. Sekarang aku sama Angga udah gak ada hubungan lagi.”

Amanda berkata dengan nada memelas. Ia yakin kalau Rudy tidak akan tega mendengarnya. Secara kan Rudy sudah menganggap Amanda seperti putrinya sendiri.

Kurang ajar, siapa cewek itu?

“Loli, Om, dia temen sekelas aku tapi dia ngerebut Angga dari aku.” Amanda tersenyum simpul setelah mengatakan itu.

Kirimin nomor cewek itu sekarang, biar Om yang ngatasin semuanya. Kamu jangan khawatir ya.

“Makasih ya, Om. Nanti aku kirimin.” Amanda lantas mematikan panggilan telepon itu lalu tertawa puas seakan dirinya sudah menang, padahal pertarungan belum dimulai.

“Siap-siap lo cewek kegatelan. Haha mungkin lo dibela sama temen-temennya Angga, tapi keluarga Angga ngebela gue. Kasian banget sih Lolita Anjani,” ucap Amanda sambil melihat foto Angga bersama Loli tadi.

****

Ting!

Galang sent a video

Loli yang baru saja menyelesaikan tugasnya pun langsung mengecek notif di ponselnya.

“Galang ngirim vidio apaan?” tanyanya. Loli membuka vidio tersebut, ternyata itu adalah vidio Angga. Tunggu-tunggu, Angga bilang apa di vidio ini? Dia suka Loli?

Loli tersenyum simpul setelah melihat vidio tersebut. “Mereka ada-ada aja, pasti Angga dijebak makanya dia bilang gitu.”

“Tapi kalau beneran suka gak masalah juga sih,” lanjutnya lalu terkekeh pelan.

“Jadi orang itu gak boleh kepedean ya, Loli. Mendingan sekarang lo sikat gigi terus tidur,” ujar Loli pada dirinya sendiri. Bermonolog adalah kebiasaannya.

Loli berdiri dari duduknya berniat untuk pergi ke kamar mandi. Getaran panjang dari ponselnya membuat cewek itu kembali ke dekat meja belajarnya.

“Ini kok nomor gak dikenal, ya? Perasaan pesenan katering udah gue kirim semua tadi siang. Apa ini orang mau pesen katering kali ya?” pikir Loli.

Loli menggeser tombol hijau ke atas. “Hallo, dengan Lolita Anjani. Ada yang bisa saya bantu?”

Oh jadi kamu yang namanya Loli. Kenapa kamu rebut pacar teman kamu sendiri?

ERLANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang