13. Kecelakaan

47 10 0
                                    

"Aku sangat menanti pertemuan kita selanjutnya. Walau hanya sekadar berbagi cerita, atau mungkin menjadi bagian dari cerita di dalamnya." ~Regina
******

1 November 2021, hari pertama moses memulai kegiatan di kampus baru. bertemu dengan banyak nya teman teman baru dan dimulainya mental dilatih.

Berjalan nya waktu, semua baik2 saja, masih sama seperti biasanya, saling berkabar, saling support, dan rutinitasnya mengingatkan nya aku untuk sholat tidak pernah terlewatkan sekalipun, dari dulu saat pertama kalinya kita pacaran.

Sampai pada saatnya, 28 November 2021. aku berniat untuk pergi main bersama 3sahabat ku. Dia adalah "Euis, Pasya, dan Nur aini". aku naik motor bersama euis, setelah sampai jemput euis dirumah nya, tibatiba aja aku sadar bahwa bensin ku sekarat.

Gina: "Ih, bensin nya sekarat anjir, kalo kita lewat belakang pasti mogok dijalan"

Euis: "Ih masa lewat depan reg, gua takut tau ngeri jalan raya gede. mana pada ngebut"

Gina: "Samaa, feeling gua udh ga enak bgt sih, tadi juga tas gua tibatiba putus dijalan tu sebelum nyampe rumah lu. pdahal tas baru, kok bisa putus ya?"

Euis: "Ah itu mah emg kebetulan doang kok"

Gina: "terus juga gua aneh bgt, biasanya mager make sepatu. tapi ini kenapa tibatiba ada dorongan untuk pake sepatu ya? heran gue"

Euis: "Ah udh lah reg, gua ngeri sm feeling lu, suka bener"

Gina: "Bismillah aja lah" (baca do'a selamat untuk memulai perjalanan)

Euis: "jadinya lewat mana?"

Gina: "Depan aja deh, lu gabawa helm?"

Euis: "Ga ah, malesss"

Gina: "Yauda ayo lah"

Saat sebelum nyebrang, aku ngerasa bener bener ragu untuk melewati itu semua. posisinya hanya aku sendirian. dan benar saja, padahal aku sudah jauh jaraknya dari motor lain,tibatiba motor CBR dari berlawanan arah yg melaju sangat kencang menabrak ku.

Aku tertabrak, dan terjatuh. aku gabisa merasakan apapun saat itu, seperti sekarat tapi masih dikasih kekuatan dan kesempatan sama Allah untuk bangkit kembali.

Euis: "Reginaaaaa, bangun" (menangis menatap ku yg sangat tak berdaya)

Gina: "Euis? lu gapapakan? ada yg luka ga?"

Euis: "Udah gausa mikirin gua regina, kaki lu berdarah banyak banget reg gua gakuat liatnya"

Gina: (melihat kearah kaki). Aku terkejut, seketika down. melihat kakiku yg berlumuran darah, kaki tak berbentuk dan tulang yg menojol keluar.

((dalam hati)) "Ya Allah, aku serahkan hidup dan matiku kepada mu. Lahaulla wallakuatta illabillah". Seketika, aku bisa terbangun dari yg tadinya berbaring lemah ditengah jalan, dan terduduk untuk memanggil bantuan. Lalu, kita ber 2 dibawa kerumah sakit menggunakan angkutan kota.

Sesampainya dirumah sakit, aku harus merasakan sakit berjam jam karena tidak langsung ditangani karena menunggu pihak dari orangtua. Sangat sakit, aku tidak pernah merasakan sakit itu sebelum nya dalam hidupku.

Akhirnya, aku cek hp dan ternyata banyak bgt yg tau kalo aku kecelakaan. padahal baru banget kejadian nya, kok langsung kesebar luas ya..

lalu, aku chat mama moses. karena mau minta do'a untuk menjalani operasi keesokan paginya. aku meminta mama moses untuk ga kasih tau moses,karena takut dia kepikiran. tapi namanya orangtua pasti khawatir bgt, akhirnya mamanya bilang deh ke moses. dan moses pun tau. dia videocall aku, dengan penuh tatapan yg tak sangat disangka.

Moses: "Kamu kenapa? kamu dimana?"

Gina: "Gapapa kok, do'ain aku ya besok mau operasi"

Moses: "kok bisa sih? ya ampun yang, hati hati" (sedih)

Gina: "Kamu fokus kuliah aja ya, gausa fikirin aku. kamu tau kan aku kuat? udah jangan difikirin yaa"
(matiin videocall)

Keesokan paginya, aku siap menjalani operasi. aku takut banget kalo kaki aku bakal diamputasi. aku berharap banget kepada Allah untuk menberikan keajaiban yg tak terduga untuk hasil operasi.

Dokter: "Hai, selamat pagi regina. Gimana? sudah siap untuk operasinya?"

Gina: "Siap, Dok"

Dokter: "Pacar kamu ga dateng kesini? kok cuman ada Papa, mama sama bibi kamu aja?"

Gina: "Hmm, lagi LDR dok. dia juga gabisa pulang karena lagi pendidikan"

Dokter: "Oh gitu, sabar ya. nanti pasti bisa ketemu lagi. kamu juga semangat biar bisa jalan normal dan main sama pacar kamu lagi."

Gina: "Siap dok, terimakasih support nya"

Dokter: "Oke, mari semua sebelum memulai operasi berdo'a menurut kepercayaan masing masing"

((hening membaca do'a))

Dokter: "Oke, udah ya! perbanyak do'a yaa regina"

Operasipun selesai, Alhamdulillah. Segala do'a dari orangorang baik terkabul. Rasa penuh syukur aku ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aku bisa berjalan normal tanpa memakai alat bantu, walau prosesnya agak lama (6-7bulan) yang jelas aku bisa sembuh normal.

Jujur, aku bener bener ingin moses hadir menemani aku. aku pengen ungkapkan semua rasa sakit yg aku alami, aku ingin menceritakan semua rasa yg ada dibenat aku. tapi, dia tidak bisa pulang. akhirnya mamanya yg berniat menjenguk ku untuk sendirian saja.

Aku selalu mengandai andai moses ada disamping ku disaat aku berbaring lemah, aku selalu menyebut namanya. tapi, aku tidak bisa apaapa selain harus sabar menunggu waktu yg sudah ditentukan, yaitu menunggunya selama 6bulan.

Hari demi hari sudah ku lewati, semua rasa sakit, rindu, cemas, semua kuceritakan ke moses. walau dia tak merespon dan tak menghiraukan segala apapun yg sudah aku ungkapkan kepadanya. aku tau, dia sibuk. aku berusaha menunggu dengan cara tidak mengganggu.

Kita Yang Tak SamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang