Kita Yang Tak Sama

17. End

“Tuhan mau nya kamu jadi bagian ceritaku, bukan takdirku”

Malam dimana setelah kita usai, aku selalu memandang foto dia dengan lama. sambil bertanya pada diri sendiri "kenapa wajah setenang ini bisa membuat luka yg sangat hebat? kaya bisa gitu ya dibikin sesakit itu, cuma sama dia aku sampe kaya gini". dan memandangi foto kita berdua dengan berfikir "kenapa sebahagia ini kita bisa berakhir?"

sama aku emg gamudah, tapi makasih yaa udah berusaha. :)

sekarang, semua tempat yg pernah kita datangi kini tinggal kenangan. aku yang selalu ingin makan geprek bensu, dan kamu yang selalu ingin hokben kini sudah tidak bisa lagi menyatu.

🎪pusat kuliner kota tangerang, dimana tempat aku sering menghabiskan waktu bersama kamu, kini sudah tinggal cerita. padahal, aku ingin sekali beli balon kelap kelip di pasar lama saat kamu sudah pulang pendidikan, tapi itu semua menjadi angan angan ku.

🎢timezone, dimana tempat kita pertama kali membuat cerita dengan photobooth kini sudah menjadi kenangan yg kusimpan rapih dalam lemari.

🎡Citra Raya World Of Wonder , Broadway Alam Sutera, Bsd, dan masih banyak tempat lain nya terimakasih sudah menemani kisah kita.

🍭Terimakasih akun melody****** (akun recap bucin kita) untuk segala kenangan yg sudah disimpan sejauh ini.

dulu kita sering bercerita, dan sekarang kita hanya sebuah cerita.

*****

Untuk kalian semua, dari segala yg aku pelajari dari kisah ini adalah :

Temani laki-laki dari nakalnya sampai dia berubah menjadi lebih baik.

Temani laki-laki yg tadinya gapernah cukup sm satu wanita sampai dia menjadi paling setia dgn satu wanita.

Temani laki-laki dari susah, sampai dia menjadi sukses.

Perkara kamu dihargai atau engga, itu tergantung dari dirinya sendiri. yg penting kita udah berusaha jadi yg terbaik buat dirinya.

Jika dia melepaskan mu, biarkan saja. percayalah suatu saat nanti dia akan merindukan sosok dirimu yg tidak bisa dia dapatkan di perempuan lain.

*******
Untuk kalian yg sedang menjalin hubungan beda agama, aku harap semoga kalian lebih beruntung daripada aku. kadang yg membuat susah untuk mengakhiri nya adalah rasa bahagia yg begitu tidak pernah kita rasakan sebelumnya. dan ngerasa kalo segalanya yg kita cari tu ada di dia semua. yakan?

aku tau itu, tapi kita gak akan menemukan jalan keluar ketika sudah masuk tahap serius , hanya ada 1 jalan keluar, yaitu salah satu nya harus mengalah :)

aku sadar, mungkin ini ujian dari Tuhan memberi rasa yg sangat dalam kepada hubungan yg beda agama. karena untuk menyadarkan bahwa harus lebih cinta pada Tuhan nya, bukan ciptaan nya.
*****

Aku pernah menggenggam seseorang agar tidak pergi, aku pernah mengemis kepadanya agar tidak kehilangan. aku pernah memohon kepadanya agar tetap mempertahankan hubungan, aku pernah menyebutkan dia disetiap do'aku dengan air mata yg begitu tulus.

Yaa, aku mencintai dirinya begitu dalam. sampai pada saatnya aku disadarkan kenyataan, bahwa sekuat apapun aku menggenggam nya, yg lepas akan tetap lepas dan yg pergi akan tetap pergi.

aku pernah janji dengan nya, kalo aku gaakan pernah ninggalin dia dalam keadaan apapun. iya, sampai sekarang aku tetep disini. aku masi tetep dibelakangnya walau hubungan kita sudah selesai. gapeduli sesakit apa, akan aku buktikan bahwa tulus itu ada.

kita pun pernah berjanji untuk ga saling melepaskan satu sama lain, tapi inilah realitanya. dia meninggalkan aku dengan sejuta kenangan manis yg pernah kita buat bersama, dan bodohnya aku, aku masih berharap kalo kisah kita belum selesai, padahal jelas sekali sudah ada orang baru yg menempati posisi aku.

"Definisi cinta yg sesungguhnya adalah, ga harus bersama tapi saling mendoakan"

aku lebih baik mengalah daripada ngeliat dia ga bahagia. dan yg harus dia tau, aku mencintainya bukan karena siapa dirinya, tapi tentang apa yg aku rasakan ketika aku bersamanya.

mencintainya tidak pernah ada dalam rencana hidupku, tapi pada suatu hari dengan alasan yg masih belum aku fahami, Tuhan menempatkan nya menjadi bagian terbaik dihati dan ingatan ku. jadi, saat nanti dirinya atau orang lain menanyakan "kenapa kamu bisa sejatuh ini dalam mencintai?". maaf, aku gabisa jawab. karena sampai hari inipun aku udah berusaha mencari jawaban nya dan aku tidak menemukan jawaban itu. aku hanya berharap, perasaan2 terbaik dan terburuk aku dalam mencintainya tidak pernah merepotinya. semoga perjalanan sulit ini, menjadi sesuatu yg dihitung baik oleh Tuhan. sebagai bentuk perjuangan, aku ga mau apa2, aku cuma mau Dipercaya Tuhan.

aku kira kemarin adalah perpisahan yg akan kembali menjadi sebuah penantian. tapi nyatanya perpisahan itu menjadi perpisahan terakhir yg tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.

aku gaberharap dia merasakan sakit yg aku rasa pada saat itu, tapi aku berharap kesadaran nya itu ada.

"jika hatimu banyak merasakan sakit,maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit pada orang lain"

semakin dipaksa lupa, semakin terasa sakit yg aku rasa. hilangmu bukan hal yg kumau, tapi itu sudah menjadi keharusan dan pilihan yg kamu mau. terimakasih, kamu hal terindah yg pernah singgah meskipun sementara tapi kehadiran mu sangat nyata bahagia bagiku.

hujan telah reda, dan pelangi untuk dirinya sudah muncul. tugasku sebagai payung untuk menjaganya sudah selesai. aku akan selalu baik baik saja, berbahagia lah.

****/****

Dari semua cerita tentang kisahku adalah, jangan terlalu berharap dan mencintai terlalu dalam. people come and go itu hukum alam yg pasti akan terjadi, jdi tinggal nunggu waktunya aja. gada yg namanya stay, percaya deh semuanya bakal pergi.

Terimakasih untuk kalian yg baca semuanya sampai akhir , dari semua cerita diatas jika ada perkataan yg kurang berkenan mohon di maafkan.

salam, dan sampai jumpa☺️