Now Playing : Secret Love Song- Little mix ft. Jason Derulo
"Kisah yang belum dituntaskan itu tidak sepantasnya dibiarkan begitu saja, selesaikan. Entah dengan bertahan atau tinggalkan."
***
Keesokan hari nya Kalyna berangkat ke sekolah bersama Gara, seperti biasanya, sebelum Gara menghilang. Sejak kemarin Gara kembali, mereka mulai kembali melakukan kebiasaan yang biasanya mereka lakukan bersama.
Kalyna kini sedang berdiri menunggu kehadiran Gara di depan gerbang rumahnya. Berkali-kali ia melihat jam tangan yang melingkar sempurna di tangan mungilnya.
"Pagi non!" Suara berat milik laki-laki yang dihiasi sedikit suara serak itu langsung membuat Kalyna menoleh. Kalyna langsung disambut pemandangan indah yaitu senyuman Gara. Lesung pipi yang menghiasi pipi nya menambah keindahan senyuman itu.
"Ngaret!" Ujar Kalyna sembari melipat kedua tangannya di depan dada. Gara ikut melipatkan kedua tangannya di depan dada berniat meledek Kalyna. Ia tersenyum tipis.
"Ini tuh gue yang ngaret, atau lo yang kangen dianter ke sekolah sama gue?" ujar Gara sembari terkekeh dan menepuk kepala Kalyna. Kalyna yang mendengar itu memutar bola matanya jengah.
"Yaudah, masuk." Gara membukakan pintu mobil untuk Kalyna. Kalyna pun langsung masuk, dan Gara pun menyusul. Kalyna langsung mengenakan seatbelt nya. Aroma green tea yang ada di dalam mobil Gara membawa suasana tenang.
"Masih sama wangi nya, nggak bosan ya sama green tea?" Tanya Kalyna pada Gara yang sedang sibuk menyetir.
"Masih lah Lynn, lo kan tahu gue bukan tipe bosenan. Sama lo bertahun-tahun aja gue enggak ada bosennya." Jawab Gara lalu menoleh sebentar pada Kalyna sembari tersenyum. Kalyna yang mendengar itu hanya terkekeh.
Di lain tempat, Devin sedang sibuk menghindari cemoohan dari siswa yang sedang duduk di bangku koridor. Devin berjalan tanpa memerdulikan yang ada di sekitarnya,mata nya fokus menatap ke satu arah, arah dimana Kalyna datang, bersama Gara. Menyadari Kalyna menoleh dan berlari kecil ke arahnya, Devin berbalik dan berjalan secepat mungkin. Namun langkah Kalyna lebih cepat sehingga ia kini sudah berdiri di depan Devin dan menghalanginya utuk berjalan. Gara yang melihatnya dari kejauhan tersenyum simpul.
"Permisi" Ujar Devin tanpa menatap Kalyna yang ada di depan nya. Kalyna mengerutkan dahi nya heran, semenjak kemarin Devin bertingkah aneh. Semenjak Gara kembali Devin bertingkah aneh.
"Enggak boleh" Ujar Kalyna sembari merentangkan tangannya, menhalangi jalan Devin. Devin akhirnya menatap Kalyna. Sorot matanya dingin dan tegas.
"Minggir, nanti Devin telat." Kalyna terkejut mendengar respon Devin.
"Devin kenapa sih? Lyna ada salah sama Devin? Atau soal Gar-" Belum selesai Kalyna berbicara Devin sudah memotongnya. "Minggir Kalyna!" Devin mendorong tubuh Kalyna hingga Kalyna hampir terjatuh namun ditahan oleh Gara yang langsung berlari saat melihat Devin mendorong tubuh Kalyna.
"Lynn, are you okay?" Kalyna merespon nya dengan anggukan, Devin yang melihat kejdian itu langsung melanjutkan langkahnya. Gara menahan lengan Devin membuat Devin berhenti dan menunduk. "Gar, I'm okay." ujar Kalyna, ia khawatir Gara akan memarahi Devin karena telah mendorong nya.
"Are you Devin?" Ujar Gara sembari menjajarkan posisi nya dengan Devin. Devin menatap Gara sembari menganngguk pelan "M-maaf aku ga-".
"Gue Gara, kemarin kita belum sempet ngobrol banyak." Gara mengulurkan tangannya pada Devin sembari tersenyum hangat. Kalyna terkejut melihat perlakuan Gara pada Devin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Different World
Teen FictionMengisahkan tentang seorang perempuan bernama Kalyna Humeera yang memiliki pandangan berbeda terhadap dunia. Hidup berdampingan dengan seseorang yang memiliki keterbelakangan mental membuat Kalyna terbiasa memiliki perasaan untuk selalu melindungi o...