P.K 13%

1K 78 0
                                    

Happy reading😊📖

Maaf saya baru bisa up, semoga bisa memaklumi ya

*****

Renjun diam mendengar penuturan dari jaemin, jaemin juga ikut diam jaemin mengeluarkan rokok dan koreknya.
Jaemin merokok sambil memperhatikan renjun "kmu tidak kasihan sama orang tuamu?"tanya renjun sambil menatap asap yang mengepul di udara.

"Kenapa harus kasihan, aku tidak melakukan tindakan kriminal"tanya jaemin

Renjun menghelakan napasnya "kmu merokok, orang tuamu membiayaimu sekolah dan lain lain tapi kmu merokok?"

Jaemin menghelakan napasnya dan menatap ke arah renjun "aku tidak meminta uang pada orang tuaku, aku berkerja walau uang jajan masih mengalir di atmku"

"Knpa bekerja?"tanya renjun

"Ya bosan aja kerja gw cuman bangun tidur sekolah, tidur lagi"

"Kalau gitu ayo pacaran"

"Hah!?"

*****
Renjun merebahkan dirinya di tenda yang telah dia bangun, tampak soobin masuk ke dalam tenda renjun dan ikut merebahkan dirinya.
"Mana yang lain?"tanya renjun

"Masih di luar, katanya lagi makan"soobinpun memejamkan matanya

Renjun yang menatap soobin teringat dengan kejadian tdi

Flashback <<<<

"Ya kita pdkt seperti yang kmu ceritakan, lalu enggh kita pacaran biar kmu ada pekerjaan"ucap renjun terlihat seperti meyakinkan jaemin, jaemin yang mendengarnya hanya tersenyum tipis dan mengangguk

"Kalau gitu kita pdkt dari sekarang"ucap jaemin, jaemin menatap ke arah perkemahan dan bangkit "aku lapar ayo kembali ke perkemahan"ajak jaemin setelah mengusak rambutnya.Mark hyung tidak pernah mengusak rambutnya selama dia berpacaran dengan mark.

End<<<

"Hei njun"tepuk soobin pelan, tampak renjun mengeliat dan menatap ke arah soobin. Soobin hanya tersenyum sialan kalau bersama renjun terus bisa bisa dia menyimpang.

Siapa yang tidak akan menyimpang setelah melihat renjun yang baru bangun tidur ini, persis seperti bayi.kemah mereka diketuk oleh seseorang dengan segera soobin membukakan resleting tenda tersebut, tampak na jaemin dengan minuman ditangannya.

"Minji mencarimu soobin"ucap jaemin dan dengan segera soobin bangkit dan menghampiri pacarnya

Renjun yang kesadarannya masih setengah ini masih tak menyadari keberadaan orang yang ada didepannya. Jaemin mendekat ke arah renjun dan mengusap rambutnya "renjun ah bangun sudah siang kmu tidak ingin ketinggalan tim mendaki kan?"

"Ya aku akan pergi sekarang"sahut Renjun sambil mengobrak abrik tasnya.

Jaemin yang melihat itu hanya tersenyum lalu pergi dari tenda tersebut.

*****
Perjalanan pendakian tersebut lumayan menguras tenaga, setelah sampai Renjun mendudukan dirinya di perbatuan yang ada sana lalu meregangkan kakinya yang terasa sangat pegal.

Tiba tiba kompres jatuh ke arah renjun itu dari soobin , soobin mendudukan dirinya di dekat renjun "itu dari jaemin"

Renjun hanya mengangguk dan mengumamkan kata makasih kepada soobin, dia diam sambil menikmati angin yang menerpa wajahnya. sejuk sekali

"Mark, bagaimana keadaannya?"tanya soobin, sebenarnya dia tidak ingin bertanya itu pada renjun tapi mau gimana lagi dia sangat penasaran.

"Aku tidak tahu, aku sudah cukup lama tidak melihatnya"jawab renjun menatap ke arah soobin

"Hubungan ka-"

"Aku tidak tahu, aku anggap semuanya berakhir"jawab renjun dengan segera lalu bangkit dan menghampiri yang lain.

******
TBC

Hai guys😀💗
Hope you enjoy
Jangan lupa vote hehehe

Pacar Ketuker (Jaemren) (Markhyuck)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang