AZIGHA [END]

006

• AZIGHA •

| 𝐁𝐗𝐁 | 𝐆𝐀𝐘 | 𝐋𝐆𝐁𝐓 | 𝐇𝐎𝐌𝐎 |

.

.

.

6.confession
_____________

Hari ini adalah hari keberangkatan orang tua azigha ke-cananda,azigha yang udah di sogok blackcard anteng anteng Bae.

"Mommy hati-hati awas aja pulang bawa janin!"

"Daddy juga,kalo main jangan lupa pake pengamanan"

"Heh!anak kecil udah tau aja yang begituan,diajari siapa?" Tanya sang Daddy.

"Zizi udah kelas 11,udah paham lah yang begituan"

"Iyadeh anak mommy udah dewasa"

"Udah ah Sono,keburu jalan tuh pesawatnya"

"Dih ngusir,belom aja mom block blackcard-nya"

"Jangan gitu dong ratu,kan udah sesuai dengan kesepakatan benar bukan yang mulia raja?"

Sinting!

"Udah ah,ngeladenin orang gila gak ada abisnya!,yuk dad kita capcus"

"Ingat perjanjian!!" Pekik azigha.

Hingga pesawat yang di tumpangi pun sudah lepas landas,sejujurnya azigha mau saja memiliki adik namun dulu bukan sekarang.

.

.

Markas hervator.

"Penyelundupan barang kali ini lancar dan sedikit janggal" -dimas.

Gabriel menaikan sebelah alisnya.

"Gua liat ada beberapa orang yang ngintai kita pas lagi transaksi" -dirga.

"Selagi gak ng-usik biarkan!"

"Okedeh boss!"

Selain Ketua geng motor,Gabriel juga mendirikan sebuah organisasi dimana dirinya dan anggota hervator menjual barang ilegal seperti narkotika,senjata,dan organ tubuh.

"Gua cabut"

"Kemana?"

"Rumah azigha!"

"Wih gercep banget mepetnya"

"Tapi gua liat-liat azigha gemes juga mukanya"

Perkataan Brama sontak mengundang tatapan tajam dari Gabriel.

"Peace boss"

"Lu si Jan nyari gegara say!"

"Jijik dim!"