025 ending

35.6K 1.5K 32
                                        

• AZIGHA •

| 𝐁𝐗𝐁 | 𝐆𝐀𝐘 | 𝐋𝐆𝐁𝐓 | 𝐇𝐎𝐌𝐎 |

.

.

.


vote yang banyak sebagai penutup cerita, thank semua. kalo bisa sebelum baca chapter ini dengerin lagu Banda Neira, Sampai jadi debu. siapa tau kebawa suasana.

 siapa tau kebawa suasana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

25. pamit

menjelang dimana hari pernikahan sudah tiba, kedua pasuri yang ingin menjalin hubungan kejenjang yang lebih serius. sudah 3 hari Gabriel tidak bertemu dengan azigha karna tradisi keluarganya yang masih menganut nenek moyang. sebenernya dirinya sangat tersiksa takala tidak mendengar suara azigha, tingkah azigha ah bahkan setelah malam itu dugaan sangat benar.

Orion membocorkan kepada keluarga besarnya bahwa dirinya sudah menyentuh azigha sebelum sah, peluang yang sangat bagus mana mungkin Gabriel lewatkan seandainya saja dirinya tidak membobol azigha pasti pernikahan akan dilaksanakan Minggu depan lagi.

"murung banget si mukanya anak bunda, baru ga ketemu 3 hari aja" ledek sang bunda yang melihat wajah Gabriel murung, padahal dirinya bakal ketemu di altar nanti.

"kangen tau" oke sekarang Gabriel tidak malu mengungkapkan isi hatinya.

"bunda seneng deh semenjak kamu ketemu azigha kamu jadi berubah banyak, kepribadian kamu yang semakin baik, ga make barang haram lagi. kadang bunda mikir gimana kalo anak bunda ini ga ketemu pujaan hatinya, bakal sekacau apa kamu sekarang, bahkan bunda sampe berdoa kalo kamu bakal Nemu seseorang yang bakal bimbing kamu kejalan yang benar, dan ya tuhan denger doa bunda lalu menitipkan azigha kepada kamu. maka dari itu pesan bunda kamu jangan bikin azigha sedih atau bahkan menangis dan kamu harus tegas dalam memilih keputusan maupun seburuk apa keadaan kalian pokoknya kamu harus berpikir dewasa karna sekarang kamu udah mulai berkeluarga"

ga terasa bunda menitihkan air matanya karna ga kerasa secepat ini anak nya bertumbuh dewasa.

"Bun cepetan! kamu El cepet ke altar udah mau mulai tuh" sang ayah berjalan cepat menghampiri sang istri yang sedang menangis.

"kamu deluan aja kealtar nanti ayah susul, mau nenangin istri cantik ayah dulu" ledeknya lalu mendekap sang istri dengan sayang.

Gabriel bangkit dengan gagah, berjalan memasuki altar dengan wajah cerah. hingga sang ayah tiba bertepatan dengan pintu altar yang di buka membuat semua pandangan jatuh kepada mempelai pihak bawah. tatap kagum tertuju dari segala arah, ah Gabriel jadi tidak sabar untung mengurung azigha dikamar hanya untuk dirinya.

posesif huh!

sebenernya juga ga sabar buat nanam benih, ah dirinya sedikit berhalu memiliki keluarga kecil yang bahagia. hingga janji suci di ucapkan dan mereka sudah sah menjadi sepasang pasutri.

AZIGHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang